Sukses

Rayakan Ultah, Miliarder Ini Bagi-bagi Duit ke 8.000 Pegawai

Kesuksesan Luxottica mengantarkan Leonardo Del Vecchio menjadi pria terkaya nomor dua di Italia.

Liputan6.com, Roma - Leonardo Del Vecchio, yang merupakan penemu perusahaan kacamata ternama Italia, Luxoticca merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pada tanggal 22 Mei 2015. 

Merayakan hari jadinya itu, ia membagi-bagikan uang berupa saham senilai US$ 10 juta setara Rp 131,6 miliar (kurs: Rp 13.158 per dolar AS) ke 8.000 karyawan di Luxottica.

“Saya berterimakasih dengan tulus pada para karyawan Luxoticca di Italia, semua yang merupakan jantung dari kesuksesan Luxottica”, ungkap Del Vecchio dilansir dari abs-cbnnews.com, Senin (25/5/ 2015).

Del Vecchio merupakan orang terkaya kedua di Italia dari uang yang dicetak perusahaannya Luxxotica. Kini perusahaan tersebut memproduksi kacamata untuk merek-merek ternama di seluruh dunia seperti Burberry, Bulgari, Chanel, Coach, DKNY, Dolce & Gabbana, Armani, Prada, Ralph Lauren, Tiffany dan Versace. 

Luxottica mencatat rekor keuntungan pata tahun 2014 dan membuka tahun ini dengan mencetak kenaikan laba pada kuartal I 2015 hampir 34 persen berkat pertumbuhan penjualan di Amerika Utara.

“Dengan kado sederhana, saya ingin menunjukkan pentingnya karyawan bagi saya. Saya sungguh merasa kita adalah keluarga, lanjut dia.”

Siapa Leonardo Del Vecchio?

Mayoritas orang terkaya di dunia harus bekerja keras untuk mencapai tingkat kesuksesan tertingginya. Di antara ratusan miliarder yang hanya menikmati harta warisan keluarga, banyak orang kaya yang harus banting tulang untuk mendapatkan seluruh kekayaannya sekarang.
 
Salah satunya adalah Leonardo Del Vecchio. Menilik kehidupan masa kanak-kanaknya, tak ada satu orang pun yang akan menyangka, Leonardo dapat menjadi salah satu orang terkaya dunia sekarang.
 
Leonardo lahir tanpa ayah dari keluarga tak berada pada Mei 1935 di Italia. Saat baru berusia 7 tahun, ibu Leonardo mengirimnya ke panti asuhan Milan lantaran sudah tak punya biaya lagi untuk membesarkannya.
 
Menilik kehidupan masa kanak-kanaknya, tak ada satu orang pun yang akan menyangka, Leonardo dapat menjadi salah satu orang terkaya dunia.
 
Tapi Leonardo yang kini memiliki harta US$ 20 miliar tak pernah menyerah begitu saja pada hidupnya. Di usia remaja saat anak lain masih senang bermain, Leonardo sudah menjadi buruh di perusahaan peralatan di Milan. 
 
Di sana, dia mulai belajar desain industrial di malam hari setelah bekerja seharian. Leonardo akhirnya mulai tertarik dengan bingkai kacamata dan memutuskan pindah ke Agordo, tempat yang fokus pada industri kacamata.
 
Enam tahun kemudian, berbekal pengalaman kerja, Leondardo memutuskan untuk memulai bisnis sendiri. Dengan visi fusturistiknya, Leonardo berhasil mengambil berbagai keputusan penting yang membuatnya unggul di bidang tersebut. (Ikr/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.