Sukses

IHSG Menguat Tipis Dibayangi Aksi Ambil Untung

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 6,75 poin ke level 5.319,96 pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan meski terbatas pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. Hal ini mengikuti bursa saham Asia bergerak positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (22/5/2015), IHSG menguat tipis 6,75 poin (0,13 persen) ke level 5.319,96. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 9,7 poin (0,18 persen) ke level 5.322,89. Indeks saham LQ45 mendaki 0,28 persen ke level 930,01. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau pada pagi ini.

Pada pagi ini, ada sebanyak 93 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 37 saham melemah dan 61 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.763 kali dengan volume perdagangan saham 228,59 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 220 miliar.

Di awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat di level tertinggi 5.329,02 dan terendah 5.315,75. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham industri dasar turun 1,05 persen, sektor saham aneka industri melemah 1,02 persen, sektor saham keuangan susut 0,10 persen, dan sektor saham manufaktur melemah 0,30 persen.

Sementara itu, berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 18 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 17 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham MLPL naik 1,37 persen ke level Rp 740 per saham, saham LPKR mendaki 1,12 persen ke level Rp 1.355 per saham, dan saham DSFI menguat 2,76 persen ke level Rp 149 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham KRAS turun 1,11 persen ke level Rp 445 per saham, saham INTP susut 4,3 persen ke level Rp 22.250 per saham, dan saham SIDO melemah 2,63 persen ke level Rp 555 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, IHSG akan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Peluang penguatan indeks saham akan dibayangi dengan aksi ambil untung terbatas. "IHSG akan bergerak dengan support di 5.280 dan resistance di 5.340 dengan kecenderungan menguat," kata David. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini