Sukses

Kasus Beras Plastik Tak Berimbas ke Pedagang di Pasar Cipinang

Namun akibat temuan tersebut, kini para pembeli lebih berhati-hati dalam memilih beras.

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya temuan beras plastik atau beras sintetis di Bekasi, Jawa Barat, tampaknya tidak mempengaruhi perdagangan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Salah satu pedagang beras di pasar tersebut, Muhammad Amri (43) mengatakan, sejauh ini penjualan beras belum terpengaruh oleh kasus beras sintetis ini.

"Disini sih nggak ada pengaruhnya. Penjualan sama harga masih normal," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, ditulis Sabtu (32/5/2015).

Meski demikian, Amri menyatakan bahwa akibat temuan tersebut, kini para pembeli lebih berhati-hati dalam memilih beras. Para pedagang juga menjadi harus meyakinkan pembeli bahwa beras yang dijualnya tidak dioplos dengan beras plastik.

"Tetapi kebanyakan orang yang berbelanja ke sini, tanya ada plastiknya nggak. Kata-kata seperti itu jadi sering ditanya para pembeli disini," lanjutnya.

Meski demikian, dia meminta pemerintah untuk segera mengusut temuan beras palsu ini. Sebab jika terus dibiarkan, Amri khawatir akan menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Pemerintah harus usut sampai tuntas, kalau bisa secepatnya. Kalau terus dibiarkan seperti ini, yang kasian pedagang, apalagi pedagang yang kecil-kecil, bisa kena sasaran," tandasnya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.