Sukses

Pernyataan Bos The Fed Bikin Wall Street Terjungkal

Gubernur The Fed Janet Yellen berharap kenaikan suku bunga dilakukan tahun ini.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) merosot di tengah tanda peningkatan angka inflasi dan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen.

Yellen berharap kenaikan suku bunga dilakukan tahun ini, meskipun laju kenaikan lebih lanjut akan dilakukan secara bertahap.

Dilansir Bloomberg, Sabtu (29/5/2015) indeks S&P 500 tergelincir 0,2 persen menjadi 2.126,23 setelah cetak rekor pada penutupan Kamis. Nasdaq Composite Index sedikit berubah setelah sempat menguat pada jam-jam terakhir. Pasar ditutup Senin untuk liburan Memorial Day.

Yellen mengharapkan untuk menaikkan suku bunga tahun ini jika proyeksi ekonomi sesuai prediksinya. Hal ini akan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga acuan secara bertahap.

Sebuah laporan yang dirilis Jumat menunjukkan biaya hidup termasuk makanan dan bahan bakar naik lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan April, menjadi sinyal kenaikan angka inflasi.

Indeks harga konsumen inti naik 0,3 persen, kenaikan terbesar sejak Januari 2013. Laporan ekonomi campuran terbaru telah membuat investor kembali berspekulasi mengenai kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga.

Laporan Kamis menunjukkan penjualan rumah eksisting di bulan April tiba-tiba turun, setelah sempat menguat ke level tertinggi pada Maret 2015.

Sebagian besar pejabat Fed telah mengatakan mereka akan menaikkan suku tahun ini, meskipun mereka belum ditentukan kapan tepatnya. Para ekonom memperkirakan kenaikan pada September, menurut survei Bloomberg. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini