Sukses

Profesi yang Paling Dibutuhkan di Seleksi CPNS 2015

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka formasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun ini sebanyak 134 ribu. Tes itu digelar dengan menggunakan sistem‎ Computer Assisted Test‎ (CAT).

Dari total 134 ribu formasi, sekitar 30 ribu didedikasikan untuk honorer K2 dan sisanya untuk pelamar umum. Profesi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan merupakan yang paling banyak dicari pemerintah dalam seleksi CPNS 2015.

"Top priority tenaga kesehatan dan guru," kata Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Sumarsono saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Senin (25/5/2015).

Lowongan CPNS itu dibuka karena adanya sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2 bodong yang sebelumnya dinyatakan lulus tes. Rencananya digelar usai lebaran.

"Moratorium itu tidak mutlak, ketika ada kebutuhan riil mendesak tetap bisa diusulkan dengan seleksi yang ketat supaya regenerasi tetap berjalan," kata  Bambang.

Seperti diketahui, KemenPAN-RB beberapa waktu lalu telah mengumumkan untuk melakukan moratorium CPNS. Hal itu dikarenakan banyaknya formsai CPNS yang kurang efektif.

Namun moratorium tersebut tidak berlaku untuk beberapa jabatan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan. (Ndw/Igw)

 



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • CPNS adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama.

    CPNS

  • Setelah lolos tahapan administrasi, para peserta CPNS dihadapkan tes kompetensi sebagai syarat kelulusan.
    Setelah lolos tahapan administrasi, para peserta CPNS dihadapkan tes kompetensi sebagai syarat kelulusan.

    Tes CPNS