Sukses

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.271-5.369 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG dapat bergerak menguat secara teknikal asal level support terjaga di level 5.271. Sedangkan target level resistance di 5.369 berpotensi dicapai dalam waktu dekat. "Bila level resistance berhasil ditembus maka akan semakin mengokohkan kenaikan IHSG dalam jangka pendek.

IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan," kata William dalam ulasannya, Rabu (27/5/2015).
Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menilai, laju IHSG mampu melampaui target resistance di level 5.295-5.321 dan juga mampu bertahan di atas area target support 5.265-5.278.

"Tren pelemahan sedang dicoba untuk ditahan. Akan tetapi, di tengah laju kenaikan tersebut juga dimanfaatkan untuk aksi ambil untung sehingga berpotensi kembali berbalik arah melemah," kata Reza.

Ia memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 5.280-5.296 dan resistance 5.335-5.358 pada Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan menguat di kisaran level 5.287-5.350. Sentimen eksternal masih mempengaruhi laju IHSG seperti rilis data penjualan rumah Amerika Serikat menjadi fokus pelaku pasar.

Untuk rekomendasi saham, Reza memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Sedangkan William memilih saham INDF, PT Timah Tbk (TINS), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 26 Mei 2015, IHSG menguat 32,53 poin (0,62 persen) ke level 5.320,90. Indeks saham LQ45 mendaki 0,74 persen ke level 927,75. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.