Sukses

Top 5 Bisnis: Pembayaran Rapelan dan Gaji ke-13 PNS Paling Dicari

Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis pada Rabu 27 Mei 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPB Kemenkeu) memastikan pembayaran gaji ke-13 dan rapelan kenaikan gaji para pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 6 persen dilakukan pada awal Juli 2015. Anggaran negara yang dihabiskan untuk fasilitas ini mencapai Rp 8,3 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono mengungkapkan, Kementerian Pendayagunaan Negara dan Aparatur Negara (PAN RB) serta Kementerian Hukum dan HAM sedang merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) gaji ke-13.

Artikel Rapelan dan Gaji ke-13 PNS sedot Rp 8,3 triliun telah menyita perhatian publik pada Rabu 27 Mei 2015. Tak hanya soal gaji ke-13 PNS saja yang menjadi terpopuler, daftar wanita paling berpengaruh di dunia juga membuat pembaca penasaran. Ingin tahu artikel mana saja yang menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com? Berikut lima artikel pilihannya:

1. Dibayar Juli, Rapelan dan Gaji ke-13 PNS Sedot Rp 8,3 Triliun

Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPB Kemenkeu) memastikan pembayaran gaji ke-13 dan rapelan kenaikan gaji para pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 6 persen dilakukan pada awal Juli 2015. Anggaran negara yang dihabiskan untuk fasilitas ini mencapai Rp 8,3 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono mengungkapkan, Kementerian Pendayagunaan Negara dan Aparatur Negara (PAN RB) serta Kementerian Hukum dan HAM sedang merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) gaji ke-13.

2. Daftar 10 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Majalah ekonomi Forbes baru saja merilis 100 daftar wanita paling berpengaruh di dunia atau The World's Most Powerful Women 2015. Tak hanya dari kalangan pejabat, daftar ini juga diisi oleh para politisi, CEO, aktivis, miliarder, hingga selebriti.

Para wanita ini dinilai berhasil mendobrak dunia lewat perannya di delapan bidang mulai dari dunia politik, bisnis, keuangan, media, amal, bahkan dunia hiburan. Kanselir Jerman, Angela Merkel masih belum bergeser dari posisinya sebagai wanita paling berpengaruh nomor 1 di dunia versi Forbes. Merkel tercatat sudah sepuluh kali berada di posisi nomor wahid.

3. Ini Perbedaan Karir dan Pekerjaan

Kebanyakan orang berpikir pekerjaan dan karir adalah dua hal yang sama persis. Tapi tidak bagi CEO Karir.com Dino Martin yang mengungkapkan perbedaan besar antara pekerjaan dan karir. Bahkan dirinya sendiri lebih menyarankan Anda untuk meniti karir.

Bahkan di saat perusahaan lain senang menggunakan istilah job fair, Dino lebih memilih menggunakan istilah career fair atau pameran karir dalam penyelenggaraan Karir.com Expo 2015 di Jakarta pada 27-28 Mei 2015.

"Pekerjaan adalah apa yang Anda lakukan. Sementara karir adalah apa yang Anda impikan, Anda akan melakukannya dengan sepenuh hati, menuangkan seluruh gagasan dan kerja keras," tutur Dino di sela penyelenggaraan Karir.com Expo 2015 di Jakarta.

4. Malaysia Airlines Kembali Pecat 6.000 Pegawai

Perusahaan penerbangan Malaysia Airlines kini hampir selesai mengeksekusi recana restrukturisasi yang digaungkan sejak tahun lalu. Sebanyak 6.000 dari total 20 ribu pegawai diprediksi akan kehilangan pekerjaannya dalam upaya Malaysia Airlines memulihkan bisnis setelah dua tragedi kecelakaan pesawat maut yang terjadi tahun lalu.

5. Sri Mulyani Naik Peringkat di Daftar 100 Wanita Berpengaruh

Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia kembali masuk ke dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia atau atau The World's Most Powerful Women 2015 versi majalah Forbes.

Peringkat Sri Mulyani naik menjadi di posisi 31 jika dibanding dengan peringkat tahun sebelumnya atau di 2014 yang ada di peringkat 38. Sedangkan di 2013, Sri Mulyani berada di posisi 55.

Posisi Sri Mulyani mengalahkan Ratu Elizabeth yang berada di peringkat 42 dan juga Adena Friedman yang merupakan Wakil Presiden Nasdaq yang berada di peringkat 39. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini