Sukses

Harapan Utang Yunani Bikin Bursa Saham Asia Sumringah

Optimisme terhadap penyelesaian utang Yunani memicu pergerakan bursa saham Asia pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini didukung sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa di tengah kenaikan saham teknologi dan optimisme terhadap kesepakatan utang Yunani.

Indeks saham MSCI Asia Pacific menguat 0,3 persen menjadi 152,47 pada pukul 09.02 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,6 persen ke level 20.590,28 pada awal pembukaan perdagangan saham. Indeks saham Jepang Topix menanjak 0,6 persen ke level 1.670,87.

Penguatan indeks saham ini diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,4 persen. Indeks saham Australia/ASX 200 menguat 0,2 persen. Indeks saham Selandia Baru NZX menanjak 0,2 persen.

Bursa saham Asia menguat ini tersengat sentimen positif dari bursa saham global. Hal itu didukung Yunani mengklaim kesepakatan soal dana talangan. Sedangkan Komisi Eropa menyatakan kesepakatan belum selesai. Untuk diketahui, Yunani harus membayar utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Juni 2015. Diperkirakan Yunani akan memperoleh dana sekitar US$ 1,74 miliar untuk membayar utang itu ke IMF dengan pembayaran pertama pada 5 Juni.

Meski ada laporan saling bertentangan tentang pembicaraan antara Yunani dan kreditur internasional, investor menaruh harapan terhadap perjanjian Yunani dengan kreditur.

"Ada sejumlah harapan terhadap situasi Yunani. Namun sisi lain pelaku pasar juga menunggu data ekonomi AS seperti penjualan rumah dan data klaim pengangguran AS. Data ekonomi ini akan jadi petunjuk bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan seiring ekonomi membaik," kata Tony Farnham, Analis Patersons Securities Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (28/5/2015).

Sebelumnya pimpinan bank sentral AS Janet Yellen mengatakan akan menaikkan suku bunga jika ekonomi membaik. Sementara itu, indeks Dolar AS cenderung menguat terhadap sejumlah mata uang utama. Akan tetapi, euro kembali pulih setelah ada harapan kesepakatan Yunani dengan para kreditur. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini