4 Trik Biar Cepat Diterima Saat Melamar Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, melamar pekerjaan merupakan rangkaian proses rumit yang kadang tak membuahkan hasil. Tenang saja, CEO Karir.com Dino Martin berbagi beberapa trik yang memudahkan Anda saat melamar kerja.

Dino memaparkan, seluruh rangkaian proses melamar kerja harus dimulai dari bagaimana Anda belajar menulis daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) yang baik. Selain itu Dino juga mengingatkan, untuk membuat CV harus profesional, detil dan lengkap.

Dino juga menyarankan Anda untuk mengenal kemampuan pribadi dan profesional sebaik-baiknya khususnya saat beruntung mendapatkan kesempatan wawancara kerja. Lebih lengkapnya, berikut empat trik biar diterima saat mencari kerja seperti dipaparkan Dino dan ditulis Liputan6.com, Jumat (29/5/2015):

1. Belajar menulis CV profesional

Bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja, jangan sungkan untuk menuliskan pengalaman organisasi. Hal itu akan menunjukkan Anda sebagai sosok yang berpengalaman dalam berorganisasi dan itu berdampak sangat besar serta dapat menjadi bahan wawancara.

2. Lakukan personal inventory

Bagi orang yang sudah memiliki pengalaman kerja, grogi kadang bisa menjadi hambatan untuk diterima kerja. "Pertanyaan sederhana saja seperti apa tanggungjawab Anda di perusahaan? Itu bisa bingung karena grogi. Maka tulislah personal inventory Anda," tutur Dino.

Dengan menggunakan personal inventory, Anda dapat menunjukkan keunggulan pribadi, kontribusi pada perusahaan secara detil. Bagi Dino, profesional yang kuat adalah mereka yang memahami model bisnis, pengetauan tentang pasar.

3. Berpakaian rapi

Terpenting, Anda tahu akan melamar kerja di industri apa dan berpakaianlah dengan rapi, sesuai dengan industri yang diminati. "Misalnya melamar ke L'oreal yang merupakan industri kecantikan. Penampilan itu sangat penting untuk L'oreal, jadi jangan sampai berpakaian asal. Lihat industrinya," tegas Dino.

4. Mampu mempromosikan diri

Terakhir menurut Dino, pelamar kerja harus mampu mempromosikan diri dan mejual profil profesionalnya pada perusahaan. Pasalnya perusahaan akan berusaha mencari value dari para pelamar kerja. Tentu saja semua itu harus dilakukan tanpa menyombongkan diri. (Sis/Gdn)