Sukses

Mandiri Sekuritas Kembali Kuasai Pasar Obligasi

Mandiri Sekuritas kembali menguasai posisinya sebagai penjamin emisi teraktif di pasar obligasi dengan meraih pangsa 14,7 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Sekuritas, salah satu investment bank dan sekuritas terkemuka di Indonesia, kembali menguasai posisinya sebagai penjamin emisi teraktif di pasar obligasi dengan meraih pangsa 14,7 persen hingga akhir Mei 2015 (berdasarkan data Bloomberg League Table).

Dengan pencapaian ini, perusahaan optimistis dapat memperkuat dominasinya di semester-II 2015 dengan target 20 penjaminan surat utang.

Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Iman Rachman mengatakan, tahun 2015 akan diwarnai maraknya penerbitan surat utang yang didorong oleh kebutuhan korporasi untuk berekspansi, belanja modal (capex) dan modal kerja serta refinancing. Sementara itu, obligasi korporasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini mencapai Rp  32,8 triliun.

"Hal ini menjadi katalis bagi Mandiri Sekuritas untuk terus meningkatkan kontribusi dan posisinya sebagai penjamin emisi teraktif di pasar obligasi," kata Iman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Dalam kurun waktu lima bulan terakhir, nilai penerbitan emisi obligasi di Indonesia telah mencapai Rp 25,7 triliun. Adapun hingga Mei 2015, Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan sebanyak delapan mandat sebagai penjamin pelaksana emisi untuk penerbitan obligasi BUMN seperti PTPP dan Pegadaian serta perusahaan swasta seperti FIF, Summarecon, Bank UOB, Bank OCBC Nisp, BFI dan Alfamart.

Iman menambahkan, Mandiri Sekuritas telah mengantongi sebanyak enam mandat penerbitan obligasi dengan nilai emisi total mencapai sebesar Rp 13,2 triliun dari berbagai sektor industri seperti keuangan, telekomunikasi dan properti yang saat ini sedang dalam proses penerbitan.

Maraknya penerbitan obligasi, lanjut dia, diharapkan dapat memperkaya portfolio investasi bagi para investor institusi seperti dana pensiun dan asuransi.

"Dari sisi demand secara global, Indonesia masih menjadi salah satu pilihan investor asing untuk mencari yield yang menarik di emerging market.  Hal ini diperkuat dengan posisi Indonesia yang baru saja mendapatkan upgrade rating dari Standard & Poor’s menjadi BB+ (positive),” kata Iman.

Selain memiliki jangkauan distribusi yang luas di pasar domestik, Mandiri Sekuritas juga diperkuat dengan akses ke pasar regional. Keberadaan kantor cabang di Singapura menjadi nilai tambah bagi Perusahaan dalam memperluas jalur distribusi surat utang yang diterbitkan di Indonesia kepada investor global, di antaranya obligasi korporasi rupiah, global bond korporasi dan global bond Pemerintah Republik Indonesia.

Keberadaan Mandiri Sekuritas telah diakui sebagai investment bank terbesar dan terbaik di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Dinamika di pasar modal tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan untuk menjaga pertumbuhan bisnisnya dari tahun ke tahun.

”Mandiri Sekuritas tetap optimis dapat melanjutkan kinerja positif di tahun 2015,” pungkas Iman. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.