Sukses

3 Kesalahan Keuangan yang Dibuat Pasangan

Uang bisa menjadi masalah dalam rumah tangga. Berikut tiga kesalahan soal uang saat berumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta - Keuangan bisa menjadi masalah dalam rumah tangga. Apakah Anda sedang baru menikah, dan bahkan telah merayakan ulang tahun perkawinan perak, mengelola keuangan bisa menjadi masalah serius.

Hal itu pun ditunjukkan dari hasil survei David Bach, Direktur Edelman Financial Services kepada sejumlah pria dan wanita yang membahas soal uang dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan mereka.

Ia pun mengidentifikasi sejumlah kesalahan yang terus berulang dilakukan oleh setiap pasangan.  Berikut tiga kesalahan yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri:

1. Tidak ada rencana perlindungan

Bach mengatakan, terlalu sedikit pasangan memiliki kemauan untuk mengambil asuransi atau perlindungan lainnya. "50 persen dari pasangan tidak memiliki kemauan," ujar Bach, seperti dikutip dari yahoofinance, Minggu (31/5/2015).

Bach menambahkan, beberapa pasangan percaya terhadap simpanan yang dimiliki, tetapi banyak yang tidak menempatkan aset pada hal berharga. Karena itu sebaiknya mulai memiliki perlindungan atau asuransi ketika masih produktif dan sehat.

2. Tidak ada kesepakatan soal kehidupan setelah pensiun

"Anda harus setuju, dan memahami bagaimana Anda akan hidup setelah Anda pensiun," kata Bach.

Ia mencontohkan, ada pasangan yang ingin menjual rumah, dan tinggal di suatu tempat dan negara lebih murah. Selain itu, pasangan juga harus memahami berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk pensiun, dan kapan usia untuk pensiun.

"Namun dalam beberapa kasus, orang berencana untuk memulai usaha kecil di masa pensiun, yang dapat memiliki dampak dramatis pada pasangan Anda," kata Bach.

Karena itu, Bach mengingatkan, semua detil untuk menghadapi pensiun sebaiknya sudah dilakukan sejak awal.

3. Tak menyadari risiko

Bach menuturkan, sering kali setiap pasangan selalu berlawanan untuk mengelola gaji. Ada pasangan yang memiliki hobi belanja, dan pasangan lainnya tidak. Jadi Bach menyarankan, setiap pasangan untuk saling diskusi bagaimana mengelola keuangan mereka terutama penempatan gaji.

"Misalkan Anda harus berinvestasi. Anda bisa saling diskusi untuk menempatkan gaji seperti investasi, atau yang lainnya, dari pada nanti akan menimbulkan pertengkaran," kata Bach. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.