Sukses

Orang Singapura Paling Gemar Melancong ke Indonesia

Secara kumulatif (Januari–April) 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,05 juta kunjungan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2015 mencapai 749,9 ribu atau naik 3,24 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman April 2014 yang tercatat sebanyak 726,3 ribu.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2015, jumlah kunjungan wisman April 2015 turun sebesar 5,03 persen.  Kepala BPS Suryamin mengatakan sampai saat ini porsi terbesar masih dihuni oleh wisman dari Singapura.

"Lima besar kunjungan Indonesia menurut  kebangsaan, orang Singapura terjadi peningkatan 2,56 persen, share paling tinggi 15,8 persen hampir 16 dari total wisman berasal Singapura," jelas dia di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Sementara posisi kedua ditempati pelancong dari Malaysia. Porsi Malaysia sebanyak 14,59 persen dari total wisman. Selanjutnya disusul China dengan porsi 11,52 persen.

"Tiongkok meningkat 17,19 persen menjadi 73,7 ribu wisman menjadi 86,4 ribu wisman," ujarnya.

Setelah itu, Australia dengan 11,32 persen. Jumlah wisman Australia mengalami penurunan tipis sebanyak 0,22 persen dari 85,07 ribu menjadi 84,89 ribu.

Kemudian, Jepang mengambil porsi 4,12 persen. Jepang sendiri mengalami penurunan 11 persen dari sebelumnya 34,7 ribu menjadi 30,9 ribu. Penurunan wisman Jepang disebabkan penutupan beberapa rute penerbangan.

"Untuk penurunan di Soekarno Hatta wisman mancanegara oleh  penutupan rute, Taipei, Jakarta Haneda ini berdampak," tandas dia.

Secara kumulatif (Januari–April) 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,05 juta kunjungan atau naik 3,44 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,95 juta kunjungan.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Wisman