Sukses

Menteri PU Puas dengan Kondisi Jalan Tol Cikampek-Palimanan

Proyek tol dengan nilai investasi sebesar Rp 12,8 triliun dikerjakan dalam waktu dua tahun terhitung dari awal 2013.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan uji kelaikan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 km pada 3-5 Juni.

Berdasarkan kontrak, tol tersebut semula direncanakan berfungsi pada Agustus 2015. Namun percepatan dilakukan untuk penyelesaian sehingga dapat berfungsi sebelum Ramadan tahun ini.

“Saya ingin investor maupun kontraktornya diberi penghargaan. Ini kualitasnya sangat memuaskan, pengerjaannya cepat, lingkungannya bagus, pemandangannya juga, cut and fille juga sesuai dengan kaidah, mudah-mudahan ini bisa kita berikan penghargaan,” kata Basuki seperti mengutip laman Sekretariat Kabinet, Rabu (3/6/2015).

Jalan tol Cikapali ini akan memperpendek jarak tempuh hingga 40 kilometer (km) dan memangkas waktu tempuh sampai 3,5 jam untuk rute Cikampek-Palimanan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengoperasian Jalan Tol Cikampek-Palimanan yang dibangun guna mengurai kemacetan selama mudik Lebaran 2015 yang kerap terjadi di jalur Pantura, sebelum pelaksanaan bulan Ramadan.

“Sebelum Ramadan, Pak Presiden inginnya meresmikan tol ini. Draft surat meminta untuk diresmikan sudah dibuat, pembangunannya sudah tidak ada masalah, yang jelas sebelum operasi harus clear, rambu dan penerangan jalan sudah lengkap,” kata Basuki.

Menurut Basuki, dengan beroperasinya jalan tol tersebut bisa mengurangi kemacetan di jalur Pantura hingga 40 persen. Namun, ia mengingatkan ada hal lain yang harus diperhatikan mengenai kemacetan tersebut, yaitu pengaturan lalu lintas antara arus yang menuju Pantura dengan menuju Jalan Tol Cikapali.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto Husaini menyebutkan, dengan pengoperasian Tol Cikapali ini, maka perjalanan dari Cikampek ke Palimanan kini bisa ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam.

Sebagai informasi, proyek tol dengan nilai investasi Rp 12,8 triliun ini dikerjakan dalam waktu dua tahun terhitung dari awal 2013.

Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya sepanjang 14,51 km dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 km.(Nrm/)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.