Bandara Soetta Bakal Punya Kereta Penghubung Antar Terminal

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) menyatakan akan membangun kereta penghubung antara terminal 1, 2 dan 3 di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Kereta dengan nama AGT ini mirip dengan yang dimiliki Singapura.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, alat transportasi ini akan selesai bersama dengan kereta bandara yang saat ini juga dibangun.

"Itu kami harapkan bersama dengan kereta api selesai akhir 2016. Jadi akses bandara 30 persen diakomodasi PT KAI. Kedua antar terminal dengan AGT," kata dia, di Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Pihaknya menuturkan, alat transportasi tanpa masinis ini lebih menjanjikan karena menjamin dari segi fleksibilitas dan keamanan. "Monorel banyak hal-hal yang kurang mendukung safety, fleksibilitas. AGT paling fleksibel," ujar Budi.

Dia mengatakan, investasi tersebut menelan biaya sekitar Rp 1 triliun yang berasal dari dana internal. "Sendiri, Angkasa Pura sendiri," kata Budi.

Budi menuturkan, saat ini belum menentukan opsi penggunaan teknologi. Opsi untuk AGT ini di antaranya dari Jepang, Kanada, Eropa ataupun Korea Selatan. Sementara untuk konstruksinya pihak AP II akan melakukan lelang. "Lelang mungkin sebulan-dua bulan," tandas dia.

Sebelumnya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II juga menjalin kerja sama mengembangkan layanan kereta bandara.

Kereta bandara ini menggunakan jalur ganda sepanjang 36,3 kilometer yang akan menghubungkan Bandara Soetta hingga Stasiun Manggarai, Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan KA bandara ini bisa beroperasi pada 2016. (Amd/Ahm)