Sukses

8 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja

Banyak orang tidak menyadari ketika melakukan kesalahan fatal saat wawancara kerja.

Liputan6.com, New York - Setiap orang pasti berharap dapat meraih pekerjaan idaman. Namun untuk mencapainya, Anda harus berusaha dengan melewati sejumlah tahapan wawancara kerja.

Dengan wawancara, perusahaan atau instansi mengetahui seperti apakah karakteristik calon pekerja. Kemudian, melihat potensi dan keseriusan orang tersebut.

Bagi pencari kerja, tahapan ini kadang menjadi momen yang menakutkan. Pasalnya, sedikit saja kesalahan yang dilakukan memberikan penilaian tersendiri sehingga pekerjaan yang ada di depan mata hilang begitu saja.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari ketika melakukan kesalahan fatal saat wawancara kerja. Bukan hanya sekali, kesalahan yang dilakukan kadang terulang berkali-kali.

Dikutip dari dari Jobsearch.about, Senin (8/6/2015), berikut kesalahan yang sering dilakukan saat wawancara kerja:

1. Memakai busana yang tidak tepat

Ketika Anda melamar pekerjaan sudah seharusnya tampil profesional meskipun posisi yang dilamar tidak mendasarkan hal tersebut. Misalnya, Anda memakai pakaian kasual untuk wawancara di pekerjaan yang tidak profesional.

2. Datang terlambat

Setiap pemberi kerja akan memperhatikan kesan yang diterima saat pertama berjumpa. Datang terlambat tidak hanya menunjukkan manajemen waktu Anda buruk, tetapi juga memberi kesan kurangnya rasa hormat Anda pada perusahaan.

3. Telepon berdering saat wawancara

Sebelum wawancara, pastikanlah telepon Anda dalam keadaan mati. Pasalnya, ponsel berbunyi saat wawancara menunjukan jika pekerjaan yang akan Anda geluti bukanlah hal prioritas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Membawa minuman saat wawancara

Membawa minuman saat wawancara memberikan kesan yang buruk kepada orang yang mewawancarai Anda. Pasalnya, saat membawa minum Anda akan fokus pada tempat minum dan mengalihkan kontak mata Anda.

5. Tak tahu seluk beluk perusahaan

Untuk menguji calon pekerja, biasanya seorang pewawancara akan menanyakan pengetahuan Anda tentang perusahaan. Ini untuk melihat seberapa besar minat Anda. Maka dari itu, sebelum wawancara Anda harus memiliki informasi yang kaya tentang latar belakang perusahaan, posisi, serta misi perusahaan.

6. Tidak memperhatikan

Pastikan dalam wawancara kerja Anda memperhatikan setiap pertanyaan yang dilontarkan. Masalahnya jika Anda tidak fokus, tentu calon atasan Anda akan bertanya-tanya apakah nantinya bisa fokus terhadap pekerjaan yang diberikan.

7. Terlalu banyak bicara

Orang yang mewawancarai Anda tidak ingin tahu tentang seluruh kehidupan Anda. Maka dari itu, jawablah setiap pertanyaan dengan ringkas dan tepat, to the point, dan tidak banyak bicara.

8. Mengumpat bekas perusahaan

Jangan membuat kesalahan dengan mengumpat atasan atau rekan kerja. Kadang, dunia lebih kecil daripada yang Anda pikirkan dan hal yang Anda tidak tahu mungkin diketahui oleh pewawancara Anda. Anda tentu tidak ingin pewawancara berpikir  Anda berkata demikian dengannya atau perusahaannya. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.