Sukses

Top 5 Bisnis: 78 Mal Gelar Pesta Diskon Besar-besaran

Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 bakal digelar mulai 6 Juni 2015 hingga 12 Juli 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Festival belanja tahunan yaitu Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 kembali digelar. Perhelatan ini akan berlangsung selama lebih dari satu bulan mulai 6 Juni 2015 hingga 12 Juli 2015.

Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2015, Ellen Hidayat mengatakan, pada tahun ini jumlah pusat belanja yang mengikuti FJGS mencapai 78 mal. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat 75 mal atau pusat belanja.

Informasi mengenai pelaksanaan FGJS 2015 menjadi artikel yang paling diburu pembaca. Tak hanya itu, berita menarik lainnya yang menyedot perhatian yaitu tiga anggapan salah soal nuklir hingga mie instan jadi produk yang paling digemari masyarakat.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Minggu, 7 Juni 2015:

1. Catat 78 Mal yang Ikut Serta Ajang Jakarta Great Sale 2015

Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2015, Ellen Hidayat mengatakan, jumlah pusat belanja yang mengikuti FJGS 2015 mencapai 78 mal. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat 75 mal atau pusat belanja.

Ellen mengatakan, penambahan ini karena dalam satu tahun terakhir ada sejumlah mal baru yang dibuka atau menjadi baru anggota dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta.

2. Mengapa Banyak Orang Kaya Tinggal di Monako?

Ketika menyebut nama Monako, pasti langsung muncul gambaran orang-orang kaya. Mobil mewah, kapal pesiar dan tak ketinggalan kasino. Bagaimana negara kecil tersebut bisa menjadi kiblat bagi orang kaya tinggal?

Jika ditengok ke dalam, negara kecil yang terletak di pantai Mediterania Prancis tersebut adalah rumah bagi 38 ribu penduduk. Menariknya, berdasarkan survei yang dilakukan oleh WealthInsight, 1 dari 3 orang yang tinggal di Monako merupakan miliarder atau orang kaya.

Negara tersebut memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

3. Ini Anggapan yang Salah Soal Nuklir

Penggunaan teknologi nuklir sebagai pembangkit listrik di Indonesia masih menjadi polemik hingga saat ini. Padahal, belum semua masyarakat Indonesia mengerti secara benar sisi positif dan negatif dari pembangkit listrik berbahan baku uranium tersebut.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi mengatakan, selama ini ada beberapa anggapan salah yang berbedar di masyarakat soal tenaga nuklir. Salah satunya, anggapan bahwa tenaga nuklir merupakan energi yang murah dan efisien.

4. Mie Instan Jadi Produk Paling Digemari Masyarakat RI

WorldPanel Indonesia (KWP), sebuah perusahaan riset pasar terkemuka dunia, meluncurkan hasil pemeringkatan merek-merek di industri fast moving consumer goods (FMCG) yang ada di Indonesia melalui Brand Footprint 2015. Riset ini sekaligus menunjukkan pola perilaku konsumen Indonesia dalam membeli berbagai produk FMCG.

Dari hasil riset di 2015 ini, tercatat ada lima merek teratas yang paling sering dibeli oleh rumah tangga (konsumen). Mereka antara lain Indomie, Mie Sedaap, Royco, So Klin dan Frisian Flag.

5. Usia PLTA Saguling Hanya Tinggal 30 Tahun

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling, Jawa Barat yang dioperasikan oleh PT Indonesia Power mengalami pengurangan usia pengoperasian 20 tahun. Saat ini usia PLTA Saguling diperkirakan hanya tinggal 30 tahun.

(Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.