Sukses

JK dan Sri Mulyani Hadiri Indonesia Green Infrastructure Summit

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama kelompok Bank Dunia ‎menyelenggarakan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berkomitmen memacu investasi pembangunan infrastruktur hijau atau ramah lingkungan selama lima tahun ke depan.

Upaya mendukung program tersebut, ‎para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama kelompok Bank Dunia ‎menyelenggarakan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015.

Dari agenda yang diterima Liputan6.com, Selasa ‎(9/6/2015), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla rencananya akan secara resmi membuka pertemuan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 ini di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta, pagi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 juga akan dihadiri World Bank Group Managing Director, Sri Mulyani Indrawati.

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia ini, terbang jauh dari markas Bank Dunia di Washington DC khusus untuk memberikan sambutan dalam konferensi ini di depan para pembuat kebijakan setelah kemarin (8/6/2015), menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus penjualan kondensat PT TPPI.

Dalam konferensi infrastruktur hijau ini, para pembuat kebijakan Kabinet Kerja akan membahas rencana pemerintah terkait infrastruktur hijau, bersama para pelaku sektor kunci dari dalam dan luar negeri yang menunjang pembangunan.

Adapun agenda program yang akan dibahas dalam Indonesia Green Infrastructure Summit 2015, antara lain :

1. Topik pengelolaan perencanaan penggunaan tanah dan hutan
2. Upaya membangun pasokan listrik 35 ribu megawatt yang ramah lingkungan
3. Mempromosikan ekonomi ‘biru’ dan Indonesia sebagai pusat maritim dunia
4. Pendanaan infrastruktur dengan pendekatan pembangunan keberlanjutan, dan peranan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam implementasi infrastruktur hijau.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini