Paramount Land Bidik Properti Menengah Atas di Semarang

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti, Paramount Land menanamkan investasi sekitar Rp 350 miliar di Semarang, Jawa Tengah, untuk pengembangan proyek residensial dan komersial kelas menengah atas di Simongan, Semarang Barat. Ekspansi ini merupakan bagian dari rencana perusahaan tersebut untuk memperkuat basis bisnis di luar Gading Serpong, Tangerang.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan proyek di Semarang menjadi pengembangan pertama yang dilakukan perusahaan di luar Gading Serpong. Paramount Land menguasai lahan seluas 1.200 hektare di daerah tersebut.

"Kami menargetkan ke depan sekitar 40 persen penjualan berasal dari proyek-proyek di luar Gading Serpong. Saat ini hampir 99% penjualan masih berasal dari kawasan tersebut," kata Ervan yang dihubungi Liputan6.com, Rabu (10\6\2015).

Selain di Semarang, pengembang ini berencana merambah pasar properti di Pekanbaru dan Bali. Menurut Ervan, Paramount Land akan mengembangkan proyek perumahan berikut kawasan komersial di Semarang seluas 9 hektare.

Dari proyek itu diharapkan diperoleh penjualan pemasaran (marketing sales) sekitar Rp 500 miliar, atau 15 persen dari target penjualan perusahaan  tahun ini yang dipatok Rp 3 triliun.

Pengerjaan konstruksi akan dilakukan pada Agustus 2015, dan ditargetkan selesai seluruhnya dua tahun setelah konstruksi.

Paramount Land juga berencana mengembangkan jaringan hotel di beberapa daerah antara lain di Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, dan Balikpapan. Perusahaan kini mengelola enam hotel di Gading Serpong, Malang, dan Magelang.

Reporter: Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Ndw)