Sukses

Top 5 Bisnis: 40 Ribu Rumah Murah Ludes Terjual

Sejak dicanangkan Presiden Jokowi, realisasi program sejuta rumah telah mencapai 40 ribu unit.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 April 2015, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 40 ribu unit. Angka itu berdasarkan jumlah realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi di Bank Tabungan Negara (BTN) hingga akhir Mei 2015.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus mengungkapkan 40 ribu unit KPR yang sudah dalam proses akad kredit tersebut, terdapat juga 10 ribu aplikasi pengajuan KPR bersubsidi yang sedang diproses.

Informasi mengenai jumlah rumah murah yang sudah terjual lewat KPR BTN menjadi artikel paling diburu masyarakat. Tak hanya itu, artikel lainnya yang menyita perhatian yaitu kebiasaan yang bikin malas bekerja hingga Grup PropertyGuru yang mendapat suntikan dana 175 juta dolar Singapura dari konsorsium strategis tiga investor salah satunya dari Emtek Grup.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Selasa 9 Juni 2015:

1. 40 Ribu Rumah Murah Sudah Dibeli Lewat KPR BTN

Antusiasme masyarakat terhadap program sejuta rumah cukup tinggi. Terbukti, 40 ribu rumah murah sudah ludes terjual lewat KPR BTN.

Guna mendukung pencapaian target satu juta rumah pada tahun ini, pemerintah telah melakukan beberapa terobosan diantaranya memberikan skema uang muka 1 persen dan suku bunga KPR bersubsidi sebesar 5 persen dengan tenor panjang hingga 20 tahun. Selain bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta per rumah.

2. Kebiasaan yang Bikin Malas Kerja

Saat sedang produktif, Anda akan secara efisien menyelesaikan berbagai tugas dan mencapai hasil yang lebih baik. Sebaliknya, ada beberapa kebiasaan yang ternyata dapat membunuh produktivitas tersebut.

Beberapa kebiasaan yang dilakukan setiap hari bahkan berbahaya bagi kinerja karena membuat jadi malas bekerja. Sebab itu, Anda seharusnya menghindari beberapa kebiasaan yang dianggap wajar seperti menonton televisi sebelum tidur. Tak hanya itu, kecanduan media sosial juga mengancam produktivitas pribadi. 

3. Alasan Pengusaha Korea Buka Kantor Cabang di Indonesia

Organisasi perdagangan dari Korea Selatan yakni Korea International Trade Association (KITA) telah meresmikan kantor cabangnya di Jakarta. Lantas apa alasan mereka membuka kantor cabang di Indonesia?

Representative Executive KITA Jakarta, Kyoung Wan Nam menuturkan, alasan pengusaha Korea Selatan membuka kantor cabang di Jakarta karena Indonesia negara terbesar di Asia Tenggara. Sehingga, lanjut dia potensi ekonomi di Tanah Air begitu besar.

Selain itu, tujuan pengusaha Korea Selatan membuka kantor di Indonesia adalah untuk memperkuat hubungan kerja sama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. "Ini akan menjadi jendela untuk kerja sama lainnya," tambahnya.

4. Ajak Remaja Mandek Kuliah, Miliarder Ini Sebar Duit US$ 2 Juta

Jika kebanyakan orang berpikir belajar di universitas menjamin kesuksesan, salah satu miliarder terkaya dunia, Peter Thiel justru merasa kuliah tak banyak gunanya.

Baru-baru ini Thiel Foundation, yayasan yang dimiliki oleh Peter Thiel mengumumkan akan memberikan uang masing-masing US$ 100 ribu ke 20 remaja yang berhenti kuliah dan memilih mendirikan bisnis.

5. PropertyGuru Kantongi Investasi S$ 175 Juta dari 3 Investor

Grup PropertyGuru, grup portal online properti terkemuka di Asia, menerima investasi sebesar 175 juta dolar Singapura dari konsorsium strategis tiga investor. Investasi ini, yang  merupakan terbesar di sektor teknologi di Asia Tenggara, bertujuan mendukung inovasi, pemasaran dan pengembangan lebih lanjut Property Guru di area ini dengan tujuan untuk meningkatkan posisi kepemimpinannya.

Konsorsium investasi terdiri atas firma investasi TPG (TPG), grup media terbesar Indonesia Emtek Grup (Emtek) dan firma modal ventura teknologi terkemuka Asia Pasifik SquarePeg Capital (SquarePeg). Transaksi ini diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan Juni, di mana para perwakilan dari konsorsium akan bergabung dengan manajemen PropertyGuru.

Sebagai portal terkemuka properti di Asia Tenggara, PropertyGuru telah membangun kepemimpinan pasar di Singapura, Thailand dan Indonesia. (Ndw/Gdn)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.