Sukses

Ingin Hemat? Berhenti Beli Lima Barang Ini

Telitilah sebelum membeli. Sebab, tanpa sadar Anda sering membeli barang yang membuat Anda lebih boros.

Liputan6.com, New York - Perencanaan keuangan merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Pasalnya, perencanaan keuangan yang baik menentukan kehidupan seorang di masa depan.

Memang, perencanaban keuangan terdengar mudah. Namun demikian, jika dilakukan sejatinya itu hal yang sulit. Kadang, hal-hal sepele akan membuat Anda merogoh kocek lebih banyak sehingga mengganggu perencanaan keuangan.

Telitilah sebelum membeli. Sebab, tanpa sadar Anda sering membeli barang yang membuat Anda lebih boros. Dikutip dari cheatsheet, Minggu (14/6/2015), berikut lima barang yang harus berhenti Anda beli agar lebih hemat:

1. Minuman berkafein

Berdasarkan riset, rata-rata konsumsi kafein sekitar 300 miligram (mg) per hari. Orang akan banyak mengonsumsi kafein dikarenakan banyak menghabiskan waktunya untuk berkumpul, atau minum kopi untuk melewati hari sibuk mereka.

Di Amerika Serikat (AS) sendiri, pekerja AS menghabiskan setidaknya US$ 1.100 atau Rp 14,6 juta per tahun.

2. Tiket Lotere

Tiket lotere begitu menggiurkan karena menawarkan hadiah yang fantastis. Lotere dirancang untuk menghabiskan uang penikmatnya. Beberapa orang serius untuk menghabiskan uangnya untuk lotere, meski peluang menang sangat tipis.

3. Air mineral

Lebih dari 90 persen orang AS telah mengkonsumsi air dari keran-keran mereka. Meski minuman tersebut telah dilengkapi teknologi canggih dengan filterirasi, mereka tetap saja meminum air dalam kemasan. Hal serupa terjadi di negara lain seperti Indonesia.

4. Ponsel

Banyak orang rela mengeluarkan uang jutaan bahkan belasan juta rupiah untuk membeli gadget baru. Mereka membeli untuk mengejar model terbaru meskipun itu tidak perlu.

5. Makanan olahan

Sering kali, orang rela menghabiskan uangnya untuk membeli makanan-makanan olahan meski itu sebenarnya tidak penting. Padahal, itu tidak baik untuk kesehatan. Sebab, makanan olahan banyak mengandung gula, fruktosa, dan yang lainnya.

(Amd/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini