Sukses

IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.977,92

Terdapat 110 saham yang berada di zona hijau sehingga mendorong IHSG naik.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencoba untuk kembali ke level 5.000 pada perdagangan Kamis (11/6/2015). Pelaku pasar mulai mengoleksi saham-saham yang harganya di bawah harga pasar.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 37,63 poin (0,76 persen) ke level 4.971,19. Seluruh indeks acuan menguat tipis pada pra pembukaan.

Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik ke 44,69 poin (0,87 persen) ke level 4.977,92. Indeks saham LQ45 naik 1,17 persen ke level 856,44.

Terdapat 110 saham yang berada di zona hijau sehingga mendorong IHSG naik. Sedangkan 7 saham berada di zona merah. Adapun 35 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham tak begitu besar hanya sekitar 5.976 kali dengan volume perdagangan saham 118,67 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 189,04 miliar.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.979,26 dan terendah 4.971,19. Secara sektoral, seluruh sektor pembentuk indeks menguat.

Sektor yang mengalami penguatan tertinggi adalah sektor perdagangan yang menguat 1,25 persen, sektor industi dasar yang naik 1,16 persen dan disusul oleh sektor konstruksi yang melonjak 1,04 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih tetap aksi jual. Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 50 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar 50 10 miliar.

Saham-saham yang menggerakkan IHSG dan mencatatkan keuntungan antara lain saham MYRX naik 22 persen ke level Rp 610 per saham, saham KARW mendaki 12,02 persen ke level Rp 438 per saham, dan saham LPIN menanjak 8,26 persen ke level Rp 6.225 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham SIPD turun 3,85 persen ke level Rp 750 per saham, saham HEXA melemah 3,53 persen ke level Rp 2.730 per saham, dan saham MSKY susut 2,34 persen ke level Rp 1.250 per saham.

Analis First asia capital, David Sutyanto menjelaskan, IHSG mampu menguat 33,675 poin atau 0,69% menjadi 4933,557 pada perdagangan Rabu (10/6/2015). "Pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih Rp 500,65 miliar," jelasnya.

Penguatan IHSG kemarin lebih dipicu saham-saham lapis dua yang bergerak di properti, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur. Sedangkan saham unggulan seperti perbankan masih terkoreksi.

Penguatan IHSG kemarin turut dipicu sentimen menguat rupiah yang naik 13.329 per dolar AS dari hari sebelumnya 13.362 per dolar AS.

"Dengan dukungan kondusifnya pasar global dan peluang penguatan lanjutan rupiah atas dolar AS, IHSG berpeluang melanjutkan rebound," jelasnya.

Harga saham sektoral yang saat ini relatif murah juga akan mendukung penguatan lanjutan indeks. Saham-saham sektor konsumsi, properti dan perbankan berpeluang diburu pelaku pasar. IHSG akan bergerak dengan support di 4900 dan resistance di 4970. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.