Sukses

Permohonan Ahok kepada Pemenang Nobel Muhammad Yunus

Ahok mengaku sangat ingin pertemuan dengan Muhammad Yunus lebih dalam dilakukan di Jakarta lain waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok bertemu dengan peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus. Pertemuan itu dilakukan di sela New Cities Summite 2015 di Lotte Shopping Avenue, Jakarta pada Rabu (10/6/2015) kemarin.

Pada pertemuannya ini,  Ahok menyatakan keinginan, karya Yunus di bidang bisnis sosial dapat diterapkan di Jakarta guna meningkatkan perekonomian warga miskin.

Ahok pun mengaku sangat ingin pertemuan lebih dalam dilakukan di Jakarta lain waktu untuk benar-benar mewujudkan bisnis sosial di Jakarta.

"Silakan Profesor Yunus datang ke kami, atau kirim proposal ke kami untuk menjelaskan konsep bisnis sosial ini lebih dalam," kata Ahok seperti dikutip, Kamis (11/6/2015).

Menurut Ahok, konsep seperti itu memang sangat dibutuhkan bagi warga Jakarta saat ini. Sebab, sudah banyak program yang dijalankan tapi lebih banyak melupakan perekonomian rakyat miskin

Sebagai awal, Ahok akan melibatkan 200 pegawai negeri sipil (PNS) ikut pelatihan bisnis sosial. Selain itu, anak-anak putus sekolah juga akan dilibatkan untuk mengembangkan konsep ini.

"Ada 40 persen anak putus sekolah tidak bisa lanjutin ke jenjang selanjutnya karena tidak punya uang. Ini bisa jadi solusi buat mereka, membangun lapangan kerja baru. Bukan cuma berbisnis, tapi memberi sesuatu buat masyarakat. Saya mau kerja sama dengan Mohammad Yunus pokoknya," tutup Ahok.

Yunus merupakan peraih Nobel Perdamaian 2006 di bidang ekonomi sosial. Yunus mengembangkan kredit mikro melalui Grameen Bank.

Grameen Bank telah menyalurkan US$ 7,5 juta pinjaman kepada kelompok warga miskin, dengan 97 persen di antaranya adalah penerima perempuan. Di Bangladesh, pinjaman dari Grameen Bank telah mencapai US$7 miliar sejak pertengahan 1980-an.(Romadoni/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini