Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Menguat Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 7 poin ke level 4.935 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sentimen minim di bursa saham membuat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi. Meski demikian, IHSG masih mampu mencatatkan kenaikan terbatas menjelang akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (12/6/2015), IHSG menguat tipis 7 poin (0,14 persen) ke level 4.935,81. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,16 persen ke level 846,05. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham JII turun 0,14 persen ke level 665,65.

Ada sebanyak 160 saham melemah sehingga membuat IHSG menguat terbatas. Sedangkan 116 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Meski pun begitu, 93 saham diam di tempat.

Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.947,50 dan terendah 4.916,02. Transaksi perdagangan saham hari ini juga cenderung sepi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 180.014 kali dengan volume perdagangan 4,54 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,2 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan turun 1,11 persen, sektor saham konstruksi tergelincir 0,72 persen, dan sektor saham industri dasar turun 0,70 persen.

Investor asing pun masih terus melakukan aksi jual menjelang akhir pekan ini. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 400 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 400 miliar.

Saham-saham perbankan berkapitalisasi besar mencatatkan kenaikan dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini. Saham BBRI naik 2,47 persen ke level Rp 10.375 per saham, saham BMRI menguat 2,33 persen ke level Rp 9.900 per saham, dan saham BBNI naik 0,90 persen ke level Rp 5.625 per saham.

Selain itu, saham pendatang baru MMLP menguat 49,57 persen ke level Rp 875 per saham, saham MYRX mendaki 13,6 persen ke level Rp 710 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham PTPP turun 4,38 persen ke level Rp 3.490 per saham, saham BEST melemah 6,06 persen ke level Rp 372 per saham, dan saham SMRA merosot 3,45 persen ke level Rp 1.680 per saham.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, saat ini minim sentimen di bursa saham sehingga mempengaruhi laju IHSG. Pergerakan IHSG dinilai terpengaruh dari imbas pergerakan bursa saham regional. Selain itu, transaksi perdagangan saham juga relatif sepi mengingat sentimen yang minim baik positif dan negatif di pasar modal.

Adapun pada hari ini, bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,12 persen ke level 20.407, disusul indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 1,39 persen ke level 27.280, dan indeks saham Singapura menguat 0,18 persen ke level 3.353. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.