Sukses

Pengusaha Berharap Ekonomi Tumbuh 5%

Dari dalam negeri, permasalahan utama yang mengganggu perekonomian ialah harga komoditas yang tergerus.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku khawatir akan kondisi perekonomian tanah air. Apalagi, kondisi perekonomian global diperkirakan melambat sehingga outlook perekonomian pun terus direvisi.

Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Kadin, Noke Kiroyan pun berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 persen. Kalaupun lebih rendah diharapkan tak jauh dari kisaran tersebut.

"Mungkin masih sekitar 5 persen. Kita upayakan tidak jatuh di bawah itu, untuk bisa bangkit kembali akan makan waktu," kata dia di Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Dari dalam negeri, dia bilang permasalahan utama yang mengganggu perekonomian ialah harga komoditas yang tergerus.
"Komoditas turun, Indonesia memang faktanya ekspornya masih komoditas bagaimana itu bisa diatasi," lanjut dia.

Maka dari itu, dia meminta pemerintah sigap untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan mendorong kemudahan bisnis. "Pengusaha dihadapkan masalah klasik kredit nggak gampang keluar," tambahnya.

Kemudian menyederhanakan segala bentuk birokrasi yang diharapkan mampu mendorong kinerja perusahaan. Pasalnya, selama ini banyak regulasi yang tumpang tindih.

"Baru-baru ini contoh asosiasi pembasmi hama kita mengacu aturan tahun 1970 sekian yang semua pembasmi hama dari segi pertanian. Padahal pembasmi urusan domestik rumah tangga, hal-hal semacam itu kita atasi," tandas dia.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.