Sukses

Investasi di Sragen Alami Peningkatan Signifikan

Inovasi yang dikembangkan oleh PTSP Kabupaten Sragen yaitu dengan dibentuknya Unit Pelayanan Terpadu Pengentasan Kemiskinan.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami lonjakan investasi signifikan dalam satu tahun terakhir. Salah satu pendorong peningkatan investasi tersebut adalan inovasi layanan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Sragen mengeluarkan izin prinsip investasi dengan rencana investasi sebesar Rp 635 miliar pada 2013 lalu. 

Sedangkan satu tahun setelahnya atau pada 2014, izin prinsip investasi dan rencana investasi yang keluar mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 1,5 triliun.

"Pada tahun lalu mengalami kenaikan lebih dari 50 persen. Pada tahun ini, hingga bulan Juni 2015 sudah mencapai Rp 1,2 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Dia menjelaskan, hal ini karena PTSP Kabupaten Sragen memiliki ini inovasi kebijakan dan program layanan publik seperti SEMEDI atau Sehari Mesti Jadi di mana PTSP memberikan layanan perizinan dengan proses selesai dama satu hari.

Inovasi lain yang dikembangkan oleh PTSP Kabupaten Sragen yaitu dengan dibentuknya Unit Pelayanan Terpadu Pengentasan Kemiskinan yang mengelola dan melayani bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi.

"Geliat investasi di Sragen menunjukan adanya korelasi positif antara pembenahan layanan perizinan dengan meningkatnya investasi yang masuk," kata dia.

Selain itu, dengan pembentukan Badan Penanaman Modal (BPM) PTSP di seluruh Indonesia baik pada tingkat provinsi dan kabupaten dan kota yang ditargetkan selesai pada akhir 2015 ini, Franky berharap peningkatan investasi yang signifikan bukan hanya terjadi di Sragen, tetapi juga di wilayah lain.

"Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas pelayanan investasi dan mempercepat realisasi kegiatan investasi di berbagai daerah sehingga dapat menciptakan nilai tambah produksi dalam negeri, lapangan kerja dan meningkatkan ekspor," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.