Sukses

Sektor Konsumsi Dorong IHSG Menguat ke 4.908,76

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.680 kali dengan volume perdagangan saham 126,03 juta saham.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (17/6/2015). Gerak IHSG tersebut seirama dengan Bursa Asia. Meskipun telah memperlihatkan tren positif namun IHSG diperkirakan masih belum bisa menembus level 5.000.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 22,03 poin (0,45 persen) ke level 4.894,63. Indeks saham LQ45 mendaki 0,67 persen ke level 839,93.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG naik 36,92 poin (0,76 persen) ke level 4.908,76. Indeks saham LQ45 menguat 1,03 persen ke level 842,73. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada pagi ini.

Ada sebanyak 94 menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 14 saham melemah dan 54 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.680 kali dengan volume perdagangan saham 126,03 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 198,43 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertambangan yang turun 0,04 persen. Sedangkan sektor yang mengalami penguatan terbesar adalah saham consumer goods 1,68 persen dan disusul sektor manufaktur yang naik 1,13 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 6 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham MBBS naik 7 persen ke level Rp 835 per saham, saham AGRS mendaki 6,45 persen ke level Rp 132 per saham, dan saham ADMG menguat 6,45 persen ke level Rp 119 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ESSA turun 3,55 persen ke level Rp 1.900 per saham, saham BYAN melemah 3,41 persen ke level Rp 7.800 per saham, dan saham TMPO susut 2,97 persen ke level Rp 98 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman menjelaskan, IHSG ditutup kembali naik di 4.872,59 naik 34,80 poin atau 0,72 persen. IHSG mencoba untuk untuk memberikan perlawanan dengan mencapai tingkat tertingginya di 4.892, namun gagal dan kembali ditutup di bawah 4.880. 

"Walaupun tekanan jual sudah mulai berkurang, khususnya pada sektor keuangan, namun kami melihat ini hanya bersifat sementara saja karena pasar masih berada dalam tren Bearish," tuturnya.

Mandiri Sekuritas memperkirakan Pergerakan IHSG masih akan bervariasi (mix).  Kisaran untuk pergerakan indeks berada di 4.800 hingga 4.920. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.