Sukses

The Fed Beri Sinyal Kuat Kenaikan Suku Bunga

Para pelaku pasar kini tengah menanti keputusan kenaikan suku bunga The Fed. Sinyal seperti apa yang akan dilontarkan The Fed?.

Liputan6.com, Washington - Para pelaku pasar kini tengah menanti keputusan Bank Sentral (The Fed) Amerika Serikat (AS), meskipun sebagian yakin Gubernur The Fed Janet Yellen akan mengirimkan pesan kuat kenaikan suku bunga berlangsung di tahun ini.

The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 9 tahun terakhir pada September mendatang.

Melansir laman CNBC, Rabu (17/6/2015), sebanyak 92 persen partisipan yang mengikuti Fed Survey CNBC memprediksi bank sentral tersebut akan mulai menaikkan suku bunganya tahun ini.

"Ekspektasi kami adalah The Fed akan mengulangi keinginan menaikkan suku bunga tahun ini dan memberikan sinyal The Fed akan menaikkan suku bunga selama dua kali," kata Manajer Porfolio di Western Asset Management, John Bellows.

Bahkan dia memprediksi, The Fed akan menaikkan suku bunga selama empat kali tahun depan. Itu semua akan dilakukan jika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga selama dua kali tahun ini.

"Saya rasa tak ada yang berubah, dua kali kenaikan pada 2015 dan empat kali tahun depan," tutur dia.

Menurut Bellows ini merupakan bentuk konsistensi dari apa yang dilontarkan The Fed ke pasar sepanjang tahun ini. Hanya beberapa minggu lalu sejak Yellen memberikan sinyal kuat mengenai rencana kenaikan suku bunga tahun ini.

Para petinggi The Fed menggelar pertemuan dua harinya sejak Selasa kemarin waktu setempat dan akan merilis pernyataan dan ekonomi baru serta prediksi kenaikan suku bunga pada pukul 2:00 siang waktu setempat. Yellen juga akan menggelar pertemuan dengan media sekitar 30 menit setelah rapat selesai.

"Saya rasa mereka akan melakukan kenaikan suku bunga pada September. Tampaknya tak ada kenaikan suku bunga bulan ini. Setiap pertemuan The Fed sangat penting sebelum mereka menaikkan suku bunga," tutur pakar strategi suku bunga Nomura George Goncalves.

Dia mengatakan, banyak ketidakpastian di dunia ekonomi saat ini. Tapi The Fed benar-benar memiliki data yang konstruktif untuk menaikkan suku bunga. Dengan data ekonomi saat ini, The Fed seharusnya lebih optimis dengan kemungkinan kebijakan moneternya.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • The Fed adalah salah satu bank sentral di AS yang tertua dan berdiri sejak tahun 1913 melalui kongres.

    The Fed

  • Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut suku bunga.

    suku bunga