Sukses

Cuma Ganti-ganti Cat Kuku, Anda Bisa Digaji Rp 737 Juta

Biasanya, orang mengeluarkan banyak uang untuk membuat dirinya tampil cantik. Tapi Anda juga bisa dibayar mahal karena ganti-ganti cat kuku

Liputan6.com, New York - Biasanya, orang akan mengeluarkan banyak uang untuk membuat dirinya tampil cantik. Sebuah perusahaan kecantikan yang baru berdiri justru siap membayar seorang pekerja untuk mencoba mengenakan dan menilai cat kuku produksinya dengan harga yang sangat tinggi.

Melansir laman Business Insider, Jumat (19/6/2015), kandidat yang beruntung akan dibayar senilai US$ 55.375 atau Rp 737,3 juta (kurs: Rp 13.315 per dolar AS) untuk pekerjaannya tersebut.

Nailbox, perusahaan penyedia jasa pengecatan kuku, kini menyebar lowongan kerja untuk seorang pengkaji cat kuku. Bahkan lowongan kerja itu diumumkan di salah satu situs karir di Inggris.

Perusahaan menggambarkan posisi yang dibutuhkannya sebagai `Nail Tester` dan mengatakan, kandidat yang diterima harus menilai sekitar 50 cat kuku dan aksesoris setiap bulannya dengan foto lengkap dengan setiap percobaannya.

Para kandidat yang melamar haruslah orang yang memang memiliki ketertarikan tinggi pada bisnis kecantikan dan cat kuku, tinggal di Inggris, teliti dan selalu mampu mengetahui fashion terbaru di pasar. Selain itu, sang pekerja harus mampu menjadi seorang trendsetter, memiliki kuku dan lengan yang cantik dan memahami fotografi dasar.

Untuk jasa-jasa yang disebutkan di atas, perusahaan sanggup membayar pekerja yang diterima dengan bayaran Rp 737 juta.

Sekilas, itu tampak seperti pekerjaan idaman bagi sebagian wanita. Tapi bagaimana jadinya jika setiap hari Anda harus mengecat kuku dengan warna berbeda di setiap lengah, maka pekerjaan ini bisa menjadi mimpi buruk.

Mengambil foto, memberikan penilaian positif dan menguji 50 cat kuku setiap bulan berarti Anda harus mencoba sedikitnya dua jenis cat kuku per hari. Apalagi jika Anda juga harus bekerja di akhir pekan.

Sayangnya, jika Anda menyukai satu produk, Anda tak akan bisa mengenakannya dalam waktu lama dan itu berpotensi merusak kecantikan kuku Anda. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini