Sukses

Kembali Ditunda, Yunani Tak Kunjung Usai Bahas Utang

Setelah gagal mencapai kesepakatan utang dengan IMF, negara ini harus menunda pertemuan dengan para kreditor hingga pekan depan.

Liputan6.com, Athena - Lembaga donor International Monetary Fund (IMF) memilih untuk meninggalkan ruang diskusi dengan Yunani tanpa ada kesepakatan kucuran dana talangan pada pekan kemarin karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan tersebut. Pada pekan ini Yunani juga kembali menggelar pembahasan utang dengan para kreditornya pada pertemuan Eurogroup di Luxembourg dan hasilnya masih sama. Belum ada kesepakatan dengan para kreditor.

Melansir laman CNBC, Jumat (19/6/2015), para petinggi Eurogrop mengatakan, pihaknya akan menunda pertemuan hingga Senin pekan depan. "Tak ada kesepakatan di pertemuan Eurogroup. Ini merupakan pertanda kuat bagi Yunani untuk lebih serius pada seluruh negosiasi yang ada. Eurogroup siap melakukan pembahasan ulang kapan saja," kicau Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis melalui akun Twitter pribadinya.

Para menteri keuangan zona euro menggelar pertemuan di Luxembourg guna membahas peluang terakhir bagi Yunani untuk mendapatkan uang tunai untuk kesepakatan reformasinya.

Sebagai informasi, Yunani tercatat berutang 1,6 miliar euro pada IMF dan harus dilunasi akhir Juni 2015. Yunani tak mampu mencapai kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah penghematan dan reformasi dana pensiun yang dapat memuaskan para kreditor.

Para kreditor sebenarnya telah menawarkan perpanjangan batas utang Yunani dan pasar keuangan merespons positif kabar tersebut. Sayangnya, harapan positif itu segera ditepis oleh para diplomat.

Sebenarnya, para kreditor Yunani memang berencana memperpanjang program bantuan hingga akhir tahun ini, tapi langkah itu dilakukan tanpa partisipasi dari IMF. Namun pada diplomat Eropa membantah laporan tersebut.

"Ini bukan laporan nyata, proposal seperti itu tentu saja tak ada," kata salah seorang diplomat yang enggan menyebutkan namanya.

Yang jelas saat ini Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis tengah berusaha menghadirkan proposal baru pada pertemuan dengan menteri keuangan zona Eropa. Proposal itu dikatakan berdasar pada konsolidasi fiskal yang dibutuhkan. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini