Sukses

Catat Jadwal Penukaran Uang Lebaran di Monas

BI meminta agar masyarakat mewaspadai beredarnya uang palsu jelang Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang dalam rangka menyambut puasa dan Lebaran 2015. Penukaran uang tersebut akan berlangsung selama sebulan penuh.

Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Sithowati Sandrarini mengungkapkan, layanan penukaran uang mulai berjalan 17 Juni 2015 lalu. Mobil penukaran uang telah terparkir di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat. 

"Layanan penukaran mulai dari 17 Juni 2015 sampai dengan 15 Juli 2015. Dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Lokasi penukaran uang ini memang berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sithowati menjelaskan, lokasi penukaran uang berpindah dari lapangan IRTI Monas menjadi Lenggang Jakarta, kawasan Monas karena untuk sinkronkan program dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok.

Ahok tengah mempromosikan pusat kuliner baru di Jakarta atau Lenggang Jakarta oleh sebab itu lokasi penukaran uang berpindah. "Bukan di IRTI Monas lagi penukaran uangnya, tapi di Lenggang Jakarta karena Ahok sedang mempopulerkannya," cetus dia.

BI juga meminta agar masyarakat mewaspadai beredarnya uang palsu jelang Lebaran. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat resmi dan mengenai tanda-tanda uang palsu dengan cara 3D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang.

Dalam penukaran uang kali ini, BI juga menggandeng 14 bank. Artinya akan ada 15 mobil yang siap melayani masyarakat untuk menukarkan uang receh di Lenggang Jakarta, kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Bank-bank yang ikut serta dalam program penukaran uang tersebut antara lain PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PT CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI). (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.