Sukses

5 Kesalahan Pengguna Kartu Kredit Ketika Berlibur

Libur sekolah telah tiba. Biasanya, saat musim libur sekolah banyak keluarga yang menyempatkan diri untuk berwisata.

Liputan6.com, New York - Libur sekolah telah tiba. Biasanya, saat musim libur sekolah banyak keluarga yang menyempatkan diri untuk berwisata. Beberapa dari mereka ada yang mencari kepraktisan, tidak mau membawa uang tunai yang banyak dan lebih mengandalkan untuk menggunakan kartu kredit.

Penggunaan kartu kredit biasanya sudah dimulai sejak membeli tiket pesawat, hotel untuk menginap, hingga makan di restoran. Tiga kebutuhan tersebut di luar belanja oleh-oleh.

Menurut Citi ThankYou Premier seperti dikutip USAToday.com, Minggu (21/06/2015), bahaya mengancam, ketika seseorang pelancong memakai kartu kredit melebihi anggaran (budget).

Anda bisa saja memutuskan untuk lebih royal ketika berlibur. Tapi pada akhirnya ketika waktu santai berakhir, tagihan yang akan mendatangi Anda. Ada lima kesalahan umum yang biasanya terjadi saat menggunakan kartu kredit:

1. Lupa membayar tagihan

Anda sedang bersantai di pantai sambil melihat pemandangan yang indah. Tagihan kartu kredit tak mungkin ada dalam pikiran. Tapi setelah kembali ke rumah, ternyata Anda melihat tagihan datang dan ada biaya keterlambatan pembayaran.

Jangan sampai hal ini terjadi. Anda bisa terjebak dalam jerat pembayaran lebih besar kalau tidak kunjung melunasinya. Pastikan Anda melunasi tagihan kartu kredit sebelum bepergian.

2. Mengambil uang tunai atau cash advances

Jika Anda tidak memiliki uang tunai lagi ketika bepergian, memang sangat menggoda untuk mengambil uang tunai dari kartu kredit. Tapi ada harga besar yang harus Anda bayar nantinya.

Menurut survey CreditCards.com, bunga cash advances rata-rata mencapai 25,33 persen. Jauh lebih tinggi dari bunga rata-rata pembayaran dengan kartu kredit 8,54 persen. Bunga dari cash advances ini dibebankan langsung ketika seseorang mengambilnya, tanpa masa tenggang 30 hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Membayar biaya transaksi mata uang asing

3. Membayar biaya transaksi mata uang asing

Ini taktik umum ketika kartu kredit membebankan biaya transaksi mata uang asing untuk pembelian barang di luar negeri. Menurut survey CreditCards.com, biayanya sekitar tiga persen dari total pembelian.

Tapi ini bukan alasan untuk menghindarinya. Sekarang ada banyak kartu kredit yang menawarkan manfaat pembebasan biaya tersebut. Apalagi jika Anda sering bepergian ke luar negeri.

4. Tidak membiarkan perusahaan kartu kredit tahu Anda bepergian

Wisatawan sebaiknya membiarkan penerbit kartu kredit tahu rencana perjalanan mereka untuk menghindari gagal pembayaran. Biasanya perusahaan melakukan hal tersebut kalau melihat transaksi mencurigakan di luar negeri.

5. Tidak memanfaatkan point rewards kartu kredit

Banyak kartu kredit yang memberi poin bonus dan potongan untuk menghemat uang. Pemegang kartu mungkin mendapatkan poin tambahan untuk beberapa jenis pembelian. Kadang dari poin itu bisa mendapat potongan harga pula. Beberapa kartu juga menawarkan cakupan bantuan untuk keadaan darurat atau asuransi kehilangan. Hubungi penerbit kartu kredit Anda untuk mencari tahu manfaat yang bisa Anda peroleh.

Reporter: Elsa Analet

(Elsa/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kartu kredit adalah salah satu instrumen utang yang dikeluarkan oleh pihak bank serta memiliki nilai peminjaman yang harus dikembalikan.

    Kartu Kredit

  • Tips keuangan adalah beberapa petunjuk praktis untuk mengatur atau mengelola keuangan.

    Tips Keuangan

Video Terkini