Sukses

Layanan Penukaran Uang BI Masih Sepi Peminat

Rata-rata jumlah masyarakat yang menukarkan uangnya mencapai 200 orang di tempat layanan penukaran uang BI di kawasan Monas.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Layanan penukaran uang yang berlokasi di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, masyarakat yang melakukan penukaran uang masih belum begitu ramai di awal pekan. Meski ada antrean, namun tidak terlalu panjang.

Asisten Direktur Departemen Pengedaraan Uang BI, T Faisal mengatakan, sejak dibuka pada 17 Juni lalu, masyarakat yang datang untuk menukarkan uang rata-rata sebanyak 200 orang.

"Jumlah orang yang menukarkan uangnya sampai saat ini rata-rata masih 200 orang setiap harinya," ujar Faisal di Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Meski demikian, Faisal menyatakan biasanya jumlah tersebut akan semakin bertambah banyak ketika mendekati Lebaran. Bahkan dia memperkirakan, pada pekan depan jumlah orang yang menukarkan uang bisa mencapai ribuan orang tiap harinya. Hal ini lantaran sebagian besar masyarakat telah menerima gaji sehingga memiliki dana untuk melakukan penukaran.

"Minggu-minggu depan mungkin bisa ribuan orang, karena akhir bulan, orang sudah terima gaji," kata Faisal

Layanan penukaran ini berlangsung selama sebulan penuh, mulai 17 Juni 2015 hingga 15 Juli 2015, dari pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB.

Dalam penyediaan layanan ini, Bank Indonesia juga menggandeng 14 bank, antara lain:

1. PT Bank Mandiri Syariah,
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), 3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
4. PT CIMB Niaga Tbk,
5. PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI),
6.  PT Bank Central Asia Tbk (BCA),
7.  PT Bank Permata Tbk,
8.  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI),
9.  PT Bank Mandiri Tbk,
10.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI),
11.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB),
12. PT Bank Mega Tbk,
13. PT Bank Muamalat,
14. PT Bank BNI Syariah.

(Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.