Sukses

Top 5 Bisnis: Tak Perlu Malu, Tukarkan Uang Receh ke BI

Berikut artikel terpopuler di kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa,23 Juni 2015:

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda membuka laci di rumah kemudian menemukan banyak uang logam di sana? Nominal uang logam itu mungkin Anda anggap tak berharga karena terlalu kecil seperti Rp 100 atau Rp 200 sehingga Anda abaikan keberadaannya.

Padahal jika dikumpulkan, uang logam yang berada di sudut-sudut laci Anda atau di pojokan lemari atau meja masih memiliki nilai dan dapat dimanfaatkan.

Bingung mau diapakan uang-uang logam ini?

Datanglah ke Monas, di sana Bank Indonesia menerima penukaran uang logam baik dalam kondisi bagus maupun yang sudah rusak. Nominal uang logam yang bisa ditukarkan mulai dari Rp 50-Rp 1.000.

Artikel mengenai penukaran uang logam ini cukup banyak menyedot perhatian pembaca. Selain itu ada juga beberapa artikel lain yang juga menjadi artikel terpopuler. Lengkapnya, berikut artikel terpopuler di kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa,23 Juni 2015:

1. Punya Uang Logam Menggunung? Tukarkan ke BI

"Mau yang masih bagus atau sudah jelek, daripada disimpan di laci-laci, lebih baik ditukarkan di BI," Asisten Direktur Departemen Pengedaraan Uang BI T Faisal saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (23/6/2015).

Faisal menuturkan, besaran uang yang bisa ditukarkan tidak dibatasi sehingga warga tak perlu merasa malu atau sungkan untuk menukarkan uang logamnya. "Berapapun nilainya silakan ditukarkan, misalnya kalau dikumpulkan logamnya  Rp 2.000, tukarkan saja," terangnya.

2. Harga Emas Kian Tersungkur?

Harga emas melemah pada perdagangan kemarin ke kisaran US$ 1.182 per ounce seiring dengan penguatan indeks saham global. Ada kemungkinan peralihan portofolio dari emas ke saham yang terdorong oleh optimisme pasar terkait akan tercapainya kesepakatan bailout Yunani.

Head Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menyebutkan, harga emas kini bergerak di kisaran US$ 1.185 per ounce. Harga masih akan melemah selama bergerak di bawah kisaran resisten US$ 1.191 per ounce.

"Harga berpotensi menyentuh kembali level rendah kemarin US$ 1.182 per ounce dan kemungkinan penerusan pelemahan ke kisaran US$ 1.175 per ounce," kata Ariston dalam ulasannya, Selasa (23/6/2015).

3. 10 Ritual Pagi Orang Sukses

Orang yang terbiasa bangun pagi memiliki keuntungan untuk melakukan sesuatu lebih dulu. Ibaratnya, seperti seekor burung yang terbang pagi untuk mendapatkan cacing lebih banyak.

Tapi kesuksesan tidak jatuh dari langit. Sebaliknya, ada rutinitas dan konsistensi yang perlu dilakukan untuk mengarah ke keberhasilan. Ternyata, ada 10 ritual pagi yang membantu orang menjadi sukses.

4. Ini Wilayah Jakarta dan Tangerang Kena Pemadaman Listrik

PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang melakukan pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto mengatakan, pemadaman listrik disebabkan beban tinggi di penghantar listrik Gandul – Petukangan dan gangguan persediaan gas di Pembangkit Muara Karang sehingga mengakibatkan beban listrik dipadamkan sebesar 200 Mega Watt di sekitar Jakarta dan Tangerang pada pukul 09.00 WIB.

"PLN Disjaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan terkait pemadaman listrik sementara," kata Koesdianto, di Jakarta, Selasa (23/6/2015).

5. Cek 81 Kantor Cabang Bank yang Layani Penukaran Uang

Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Layanan penukaran uang yang berlokasi di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat.

Namun, Asisten Direktur Departemen Pengedaraan Uang BI T. Faisal mengatakan, jika masyarakat tidak memiliki banyak waktu atau kesulitan untuk menjangkau lokasi penukaran uang tersebut, BI telah menggandeng 11 bank untuk turut membantu melayani penukaran uang tersebut.

"Bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke Monas, bisa menukarkan di kantor cabang bank yang turut dalam program ini," ujar Faisal di Jakarta, Selasa (23/6/2015). (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.