Sukses

Ini Alasan Triniti Gandeng PTPP Bangun Apartemen

Direktur Utama PT Triniti Dinamik, Samuel Stephanus yakin PTPP Tbk dapat selesaikan proyek Springwood Residence dalam waktu 23 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Triniti Dinamik secara resmi menunjuk PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan Springwood Residence, Serpong, yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama antar kedua perusahaan.

Direktur Utama PT Triniti Dinamik Samuel Stephanus Huang mengatakan, penunjukkan PT PP (Persero) Tbk bukan karena perusahaan tersebut memasang harga paling rendah mengingat ada perusahaan lain yang bahkan mematok harga lebih rendah.

"Secara konsesus, segenap dewan direksi sepakat menunjuk PT PP Tbk sebagai pemenang tender, menjadi kontraktor utama. Bukan karena harganya yang terendah, tapi karena rekam jejak PT PP (Persero) Tbk yang telah mengerjakan banyak proyek besar dengan hasil yang bagus, kualitas naik dan serah terima tepat waktu," terang Samuel di acara Signing Ceremony Proyek Springwood Apartment di Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Lebih dari itu, Samuel juga ingin memberikan yang terbaik bagi para pembeli, investor serta seluruh pihak terkait dalam proyek tersebut.

Dia berharap pembangunan  proyek dapat berjalan lancar mengingat dirinya memberikan yang terbaik seperti memakai jasa top arsitek dari Polandia pada fase desain.

"Kami hanya ingin memberikan apa yang kami janjikan pada pembeli dam investor. Kami yakin PTPP dapat mengerjakan proyek ini dengan baik selama 23 bulan," tutur Samuel.

Dalam pembangunan proyek tersebut, Triniti bertindak sebagai pemilik, sementara PT PP Tbk sebagai kontraktor utama.
Kepala Divisi Operasi PTPP M Toha mengatakan, pembangunan proyek tersebut terdiri dari 30 lantai, 3 basement dan satu roof.

CEO Property Group Bong Chandra menjelaskan, proyek itu akan berdiri di atas lahan seluas 6.500 meter persegi dan memiliki 1.400 unit apartemen. "Semua sudah sold out pada Oktober dan kami kini tengah menunggu proses pembangunan dimulai, " tandas Bong. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.