Tanyakan 5 Hal Penting Ini Sebelum Menerima Pekerjaan

Liputan6.com, Los Angeles - Masuk ke dunia kerja, apalagi bagi yang baru memulainya, banyak hal yang harus dipastikan, selain gaji dan tunjangan.

Sebaiknya, Anda bertanya soal hal-hal yang menyangkut masalah dorongan finansial. Forbes.com, Jumat (26/6/2015), merangkum 5 pertanyaan yang sebaiknya Anda ajukan ke perusahaan sebelum menerima pekerjaan:

1. Apakah boleh menerima pekerjaan lain sebagai freelance?

Sebuah survei terbaru dari NerdWallet mengungkapkan hanya 38 persen lulusan baru perguruan tinggi di Amerika Serikat tidak menegosiasikan gajinya ketika menerima tawaran kerja.

Terkadang hal tersebut membuat seseorang kehilangan kesempatan mendapat gaji lebih tinggi di awal. Akibatnya, banyak yang memutuskan mengambil penghasilan tambahan Bicarakan hal ini kepada atasan atau bagian sumber daya manusia perusahaan tempat Anda bekerja.

"Mengambil pekerjaan di luar jam kerja merupakan investasi potensial untuk keterampilan pengalaman Anda," kata pendiri DevriX, Mario Peshev. "Bagi perusahaan, hal tersebut juga meningkatkan efisiensi di tempat kerja karena menghemat pelatihan."

Tapi tidak semua perusahaan sepakat dengan hal itu. Banyak yang meragukan apakah karyawan masih bisa bekerja fokus di tempat kerja utama.

2. Apa manfaat medis yang disediakan perusahaan?

Selama proses wawancara, Anda mungkin menerima gambaran tingkat tinggi segala macam benefit dari perusahaan. Anda tersenyum, mengangguk, tapi tidak menyelidiki lebih jauh manfaat kesehatan yang tersedia.

Semua rincian tersebut sebenarnya sangat berpengaruh terhadap hitungan gaji bersih Anda. Hal-hal detail seperti berapa klaim asuransi yang didapat untuk rawat jalan, inap, perlu Anda pastikan.

3. Berapa potongan gaji untuk pajak penghasilan, dana pensiun?

Pertanyaan ini juga penting untuk mengetahui nilai take home pay gaji Anda.

4. Bagaimana program pensiun perusahaan?

Menurut sebuah survey Transamerica Center for Retirement Studies, Generasi Milenium sudah melek soal dana pensiun di usia 22 tahun. Tanyakan ke perusahaan kapan mulai dan berakhirnya dana pensiun untuk setiap karyawan.

5. Adakah alternatif sistem pembayaran gaji?

Biasanya perusahaan langsung menyetorkan gaji ke rekening Anda. Namun, tidak ada salahnya menanyakan apakah gaji Anda bisa dipecah ke rekening yang berbeda. Misalnya, setengah ke tabungan dan setengahnya lagi ke rekening biaya sehari-hari.