Sukses

3 Jurus Hadapi Rekan Kerja yang Sering Bikin Kesal

Berkarir di sebuah perusahaan besar menuntut Anda untuk siap bekerjasama dengan ragam karakter dan sikap rekan kerja yang sangat variatif.

Liputan6.com, New York - Berkarir di sebuah perusahaan besar menuntut Anda untuk siap bekerjasama dengan beragam karakter dan sikap rekan kerja yang sangat variatif. Sayangnya, tak semua rekan kerja bersikap kooperatif dan seringkali justru menyebalkan.

Ada saja rekan kerja yang setiap interaksi dengannya selalu meninggalkan rasa kesal di hati Anda. Rekan kerja yang menyebalkan seringkali membuat Anda kesal sepanjang hari karena sikapnya yang seringkali menyinggung perasaan.

Rekan kerja yang menyebalkan selalu menghadirkan tingkah atau melontarkan ucapan yang bisa merusak mood Anda saat bekerja. Berikut tiga jurus menghadapi rekan kerja kantor yang membuat Anda sering kesal di kantor seperti dilansir dari Career Realism, Sabtu (27/6/2015):

1. Menghindar

Dengan menghindar dari rekan kerja yang menyebalkan, Anda akan mampu mengurangi frekuensi berinteraksi dengannya. Saat dia mulai kelihatan mendekat, bersikaplah sangat sibuk sehingga mereka urung menganggu Anda.


Dengan mengurangi interaksi dengannya, berarti Anda mengurangi dampak personal dari sikap mengesalkan yang ditunjukkannya.

2. Cari tahu apa yang paling membuat Anda kesal

Anda mungkin tak tahu mengapa rekan kerja yang menyebalkan sering mengganggu Anda. Jadi sebaiknya temukan sikap spesifik dari rekan kerja tersebut yang paling membuat Anda kesal.

Mengetahui hal itu dapat membantu Anda menemukan rencana untuk mengurangi dampak dari perilaku menyebalkannya.

3. Dekati secara profesional

Tak peduli bagaimana rekan kerja membuat Anda begitu kesal di kantor, Anda harus mampu melakukan pendekatan secara profesional. Itu berarti Anda tak perlu menyalahkan, menuding atau membuat pembenaran atas dirinya.

Saat Anda mendekatinya secara profesional, buat diskusi secara pribadi tentang pekerjaan dengan tidak memancingnya untuk bersikap menyebalkan pada Anda. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini