Sukses

Usai Terpuruk, Harga Emas Mulai Bangkit

Harga emas naik di tengah kekhawatiran pembicaraan utang Yunani pada akhir pekan ini.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada hari Jumat (Sabtu pagi WIB) di tengah kekhawatiran pembicaraan utang Yunani pada akhir pekan ini, karena negara tersebut telah mendekati batas waktu pembayaran 30 Juni 2015.

Dilansir Xinhua, Sabtu (27/6/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,4 atau 0,12 persen menjadi 1.173,2 per ounce. Harga emas turun 2,39 persen dari pemukiman Jumat lalu. Sebelumnya, harga emas terus tertekan selama lima hari berturut-turut.

Pedagang mengawasi dengan ketat situasi di Yunani karena negosiasi terus berlangsung antara partai Syriza yang berhaluan kiri dan para kreditor internasional.

Sebagian besar analis percaya bahwa Yunani berniat untuk tetap di zona euro, tetapi dengan batas waktu pembayaran sampai 30 Juni kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sudah semakin dekat,beberapa pedagang mulai melirik emas sebagai "safe haven" dalam hal kesepakatan gagal. Ini memberikan beberapa dukungan untuk emas.

Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,33 persen menjadi 95,52 pada pukul 18.05 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.

Berbeda dengan emas, harga perak untuk pengiriman Juli turun US$ 7,3 sen atau 0,46 persen menjadi US$ 15,735 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$ 3,7 atau 0,34 persen menjadi US$ 1.080,7 per ounce. (Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas