Sukses

Ini Alasan Individu Kurang Cermat Atur Keuangan

Ada sejumlah orang yang belum cermat untuk mengelola gajinya.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasa gaji sebulan tidak cukup hingga akhir bulan? Anda pun harus menahan nafas untuk membayar tagihan kartu kredit. Tak hanya itu, Anda juga khawatir dengan pengeluaran yang melewati batas.

Jangan khawatir, Anda tak sendirian. Ada sejumlah orang yang kurang bagus mengatur keuangannya. Meski demikian, tak selamanya tidak cermat untuk mengatur keuangan.

Berikut sejumlah alasan mengapa seseorang begitu buruk dalam hal mengatur keuangan, seperti dikutip dari laman wisebread, Minggu (28/6/2015):

1. Anda seorang impulsif saat berbelanja

Pernahkah Anda tiba-tiba membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan? Anda beli sepasang sepatu olah raga yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, dan bahkan membeli warna lipstik yang sebenarnya tidak pantas untuk digunakan karena Anda mendapatkan penawaran begitu cepat.

Atau Anda menjadikan belanja sebagai terapi untuk menyelesaikan masalah. Dengan menghabiskan uang maka Anda merasa lebih baik. Padahal hal itu bukan ide baik.

Lalu bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? Sebelumnya lebih baik menemukan masalah Anda terlebih dahulu. Kemudian fokus mengatasi masalah tersebut, tetapi bukan dengan berbelanja. Anda diharapkan fokus memiliki perencanaan keuangan sehingga tidak perlu menguras uang dengan hanya berbelanja.

2. Anda tidak memiliki persiapan dan malas

Sering kali kita tak sadar menghabiskan uang untuk makanan cepat saji. Atau membeli makanan jadi untuk keluarga ketimbang membeli bahan pokok, dan memasaknya di rumah. Selain itu, kadang juga membayar orang lain untuk memasak dan mencuci. Memang tidak ada salah membayar orang, akan tetapi ini juga salah satu cara yang membuat Anda boros.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya memiliki komitmen untuk mengerjakan sesuatu sendiri seperti mencuci dan memasak di rumah.

3. Tidak memiliki contoh baik untuk mengelola keuangan

Mungkin orang tua atau bahkan orang terdekat membuat seseorang memiliki kebiasaan buruk untuk mengatur keuangan. Apalagi bila kebiasaan boros itu terjadi sejak masa kanak-kanak. Namun tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya.

Pertama, Anda dapat membuat perencanaan keuangan sendiri mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran.

4. Mencoba mengesankan orang lain

Mungkin Anda membeli barang untuk mengesankan orang lain. Hal itu agar Anda dapat diidolakan.
Tak hanya itu, Anda juga berusaha untuk menyesuaikan diri dengan teman dan tetangga padahal kemampuan Anda tidak dapat mengikutinya.

Hal ini sama dengan berbelanja. Tidak ada salah dengan keinginan untuk mengesankan orang lain. Akan tetapi membeli hal-hal khusus demi membentuk opini orang lain maka itu hal konyol terutama jika Anda tidak benar-benar membutuhkan apa yang Anda beli. Jadi sebelum Anda membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda membutuhkannya?

5. Tak memikirkan masa depan

Mungkin Anda hanya memikirkan bagaimana menikmati hidup sekarang. Akan tetapi hal itu tidak membuat Anda tidak menabung untuk masa depan. Sebaiknya mulai sejak usia produktif atau saat mulai bekerja untuk berinvestasi dan menabung. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini