Bursa Asia menguat Mengikuti Regional

Liputan6.com, Tokyo - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) naik untuk ketiga pada pekan ini menyusul penguatan yang terjadi di bursa Eropa dan Amerika. Investor menunggu perkembangan mengenai krisis di Yunani dan juga data pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Kamis (2/7/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik nail 0,1 persen menjadi 146,69 pada pukul 09.00 waktu Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang juga menguat 1 persen setelah yen mengalami pelemahan 0,5 persen pada perdagangan kemarin.

Indeks S&P/ASX 200 Australia hanya berubah sedikit sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Untuk Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,2 persen dan Pasar Hong Kong baru baru dibuka setelah kemarin tutup karena libur nasional.

Penguatan bursa Asia didorong karena adanya sentimen dari regional yaitu bursa Amerika dan bursa Eropa. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,7 persen dan Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,5 persen setelah dua hari sebelumnya mengalami penurunan.

Penguatan yang terjadi karena ada sinyal-sinyal positif dari Yunani. Pemerintah negara tersebut siap kembali melakukan negosiasi dan memberikan sinyal untuk berkompromi dengan para debitor.

"Memang harus ada kesepakatan dalam negosiasi tersebut. Namun memang selalu ada drama di dalamnya," jelas Fund Manager Pacific Heights Asset Management LLC, San Francisco, AS,  Michael Cuggino.

Selain itu, ia melanjutkan, ada sentimen positif dari estimasi data tenaga kerja dan hasil kuartal II 2015. "Pelaku pasar melihat bahwa pertumbuhan ekonomi AS sudah mulai berangsur pulih sehingga mendorong semua bursa," tambahnya.(Gdn/Nrm)