Sukses

BI Imbau Masyarakat Tukar Uang di Tempat Resmi

BI memprediksi jumlah uang tunai yang beredar pada periode Lebaran tahun ini mencapai Rp 119,1 triliun sampai Rp 125,2 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat resmi. Dengan begitu, masyarakat tidak dirugikan atas peredaran uang palsu. Hal itu disampaikan oleh, Deputi Gubernur BI Ronald Waas saat mengunjungi tempat penukaran uang di Monas, Senin (6/7/2015).

"Kami mengimbau untuk menukar di tempat resmi keuntungan banyak, kemungkinan dapat uang palsu kecil," katanya. Selain itu, keuntungan yang didapat ialah penukaran ini tidak dipungut bayaran. "Tidak dikenakan bayaran, beberapa bank malah kasih souvenir," tambahnya.

Dalam penukaran uang di Monas kali ini diterapkan sistem pencatatan identitas. Jadi, masyarakat hanya bisa melakukan penukaran sekali. Dengan begitu, Ronald bilang penukaran ini bisa diterima secara merata oleh masyarakat.

"Pengambilan dengan sistem data penukar. Kalau sekarang sekali menukar tak bisa menukar di gerai lagi, karena sistem mencatat," katanya.

Sebagai informasi BI memprediksi jumlah uang tunai yang beredar pada periode Lebaran tahun ini mencapai Rp 119,1 triliun sampai Rp 125,2 triliun. Ronald mengatakan, peredaran uang mengalami tren kenaikan. Terhitung dari tahun 2001 sampai 2014 peredaran uang rata-rata naik 14,7 persen.

"Pertumbuhan selalu terjadi uang diedarkan naiknya sekitar 14,7 persen dari 2001 sampai 2014," paparnya.

Dia menuturkan untuk peredaran, uang yang paling diminati ialah pecahan Rp 20 ribu. Bahkan, nilainya mencapai 97 persen.

"Kalau pecahan yang diminanti 97 persen Rp 20 ribu ke atas, pastinya karena nilainya besar. Sebagian kecil Rp 10 ribu ke bawah," tandas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini