Sukses

AP II Masih Hitung Kerugian Kebakaran Terminal 2E Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II mengharapkan, pelayanan pengangkutan barang bagasi dapat kembali normal dalam dua hingga tiga hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Terminal 2E Bandara International Soekarno-Hatta pada Minggu 5 Juli 2015 mengalami kebakaran yang diduga bersumber dari salah satu lounge di terminal tersebut.

Akibat terbakarnya lounge tersebut beberapa penerbangan Garuda Indonesia baik domestik ataupun international mengalami penundaan, bahkan pembatalan penerbangan.

Direktur Operasional dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo‎ mengungkapkan ada kerugian baik secara material dan immaterial yang mesti ditanggung perusahaan akibat kebakaran tersebut.

"Yang ‎jelas kerugian immaterial pelayanan terganggu, lalu penumpang juga menjadi tidak nyaman, itu sudah immaterial," kata Djoko saat bebincang dengan wartawan yang ditulis, Selasa (7/7/2015).

Sementara untuk kerugian secara material, Djoko mengaku belum mendapatkan angka pastinya mengingat perseroan saat ini tengah melakukan hitung-hitungan jumlah kerugian tersebut. Kini, beban perusahaan adalah membangun kembali lounge dan pengadaan beberapa alat operasional bandara yang telah terbakar.

"‎Konstruksi bajanya juga kami lihat apakah masih kuat atau tidak, karena itu harus, apalagi habis terbakar," kata Djoko.

Tidak hanya itu, kerugian material lainnya dari kebakaran tersebut adalah pembatalan sejumlah penerbangan Garuda Indonesia yang mengakibatkan tidak adanya pemasukan perseroan dari Passenger Service Charge (PSC).

Djoko menuturkan, saat ini pelayanan Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta sudah berjalan seperti biasa, meski beberapa pelayanan seperti pengangkutan barang-barang bagasi setelah chek-in kemudian diserahkan ke maskapai masih dilakukan secara manual.

"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari setelah bencana tersebut akan kembali normal, jadi tidak ganggu penyelenggaraan mudik Lebaran," pungkas Djoko. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.