Sukses

Garuda Batalkan 49 Penerbangan Imbas Kebakaran Terminal 2E

Garuda Indonesia menyatakan, ada sekitar 3.994 penumpang yang telah ditawarkan opsi refund, penjadwalan ulang penerbangan imbas kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) Tbk terus berbenah hingga kini usai kebakaran terminal 2E bandara International Soekarno Hatta (Soetta) pada Minggu 5 Juli 2015.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Arif Wibowo mengungkapkan, pihaknya telah menunda setidaknya hingga 100 penerbangan baik yang menuju bandara Soetta dan meninggalkan Soetta. Hal itu berdasarkan hasil kajiannya selama dua hari ini.

"Yang terkena delay jam 07.00-12.00 ada 20 flight, jam 12.00-18.00 ada 80 flight, mengalami eskalasi delay yang luar biasa," kata Arif kepada wartawan, Selasa (7/7/2015).

Arif menuturkan, pada saat kejadian, semua operasional terminal mati, termasuk announcement dengan menggunakan portable speaker (TOA). Alhasil Garuda Indonesia mengerahkan tambahan 200 orang untuk passenger handling.

Mengingat eskalasi delay yang besar dan mulai menyentuh batas kritis Exceeding Cockpit Crew hours, manajemen PT Garuda Indonesia Tbk dengan terpaksa memutuskan Short Cut dengan membatalkan 49 penerbangan di sore dan malam hari. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi ketersediaan Cockpit and Cabin Crew pada Senin pekan ini.

"Dan alhamdulillah telah berhasil melakukan quick recovery mulai tadi pagi sampai malam hari ini (Senin), meskipun kami akui ada beberapa flight yang terkena delay karena penggabungan penerbangan dengan pesawat berbadan lebar‎," papar Arif.

Untuk antisipasi potensi keributan ribuan calon penumpang yang menumpuk di boarding lounge, akhirnya dilakukan pengamanan 200 Pasukan gabungan Paskhas, dan Marinir.

Arif menuturkan, ada 3.994 penumpang di Terminal 2 pintu F1-F7 dan telah ditawarkan opsi refund , reschedule flight, dan tinggal di hotel. Namun hanya dapat 262 pax refund dan 628 tinggal di hotel, sisa ribuan pax bersikukuh untuk menginap di Boarding Gate.

"Kami mohon maaf kalau hari ini masih ada delay namun tidak akan berkepanjangan seperti pada hari Minggu lalu," kata Arif. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.