Sukses

Sentimen Regional Positif, IHSG Dibuka Naik 22,47 Poin

Redanya sentimen negatif dari pergerakan Indeks Shanghai, China, telah memicu kenaikan 33,20 poin pada Indeks Dow Jones Industrial.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona positif setelah beberapa hari sebelumnya terus tertekan. Namun memang IHSG masih akan berada di level 4.800 hingga 4.900.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (10/7/2015), IHSG menguat 20,70 poin (0,43 persen) menjadi 4.858,98. Penguatan IHSG tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 22,47 poin (0,46 persen) menjadi 4.860,80. Indeks saham LQ45 menguat 0,59 persen ke level 829,42 Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 85 saham menghijau sehingga mampu mengangkat IHSG. Sedangkan 16 saham melemah. Sementara itu, 34 saham lainnya diam di tempat.

Di awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.826,10 dan terendah 4.857,24. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.440 kali dengan volume perdagangan saham 131,31 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 153,61 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham berada di zona hijau kecuali sektor saham aneka industri yang turun 0,20 persen. Sektor yang memimpin penguatan adalah sektor konstruksi yang naik 0,80 persen dan disusul dengan sektor consumer goods yang menguat 0,73 persen dan sektor pertambangan yang terdongkrak 0,49 persen.

Investor asing masih cenderung melakukan aksi jual. Pagi ini, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 8 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 8 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LMPI naik 10,16 persen ke level Rp 141 per saham, saham AHAP mendaki 9,68 persen ke level Rp 170 per saham, dan saham LPIN menanjak 7,49 persen ke level Rp 7.175 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham SRAJ tergelincir 5,02 persen ke level Rp 227 per saham, saham FREN melemah 5 persen ke level Rp 57 per saham, dan saham CASS tergelincir 3,23 persen ke level Rp 1.200 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, meredanya sentimen negatif dari pergerakan indeks Shanghai, China, telah memicu kenaikan 33,20 poin pada pergerakan indeks Dow Jones Industrial (DJI).

Indeks dari bursa di kawasan Asia pagi ini cenderung bergerak naik, dengan indeks Strait Times sudah melaju dengan kenaikan sebesar 0,35 persen, sedangkan indeks Hang Seng bergerak menguat 0,72 persen.

Kenaikan pada indeks di kawasan regional tersebut sepertinya membuka peluang bagi IHSG untuk melakukan pengujian atas resistance di kisaran 4.855 hingga  4.856. "IHSG pada hari ini diperkirkaan bakal bergerak flat naik pada kisaran 4800 hingga  4900," tuturnya. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini