Sukses

Pameran Hardware Terbesar Se-ASEAN Bakal Digelar di Indonesia

Meski ekonomi Indonesia melambat di level 4,71 persen pada kuartal-I 2015, industri manufaktur di Indonesia tetap mampu tumbuh 5,21 persen

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, berbagai laporan menunjukkan adanya pelemahan dalam berbagai indikator perekonomian Indonesia. Meski begitu, PT Wahana Kemalaniaga Makmur yang didukung oleh Ralali.com, platform perdagangan daring B2B terbesar di Indonesia, tetap yakin untuk menggelar kegiatan bisnis berskala internasional yaitu Indonesia Hardware Show 2015 pada 17-19 September 2015.

Dikutip dari keterangan resmi Ralali.com, Jumat (10/7/2015), meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di level 4,71 persen pada kuartal-I 2015, industri manufaktur di Indonesia tetap mampu tumbuh sebesar 5,21 persen pada periode yang sama. Inilah yang menjadi salah satu faktor keberanian PT Wahana Kemalaniaga Makmur untuk mengadakan Indonesia Hardware Show 2015.

Tingkat pertumbuhan industri manufaktur dapat dipastikan menjadi angin segar bagi para pelaku industri yang memang tengah gencar melakukan pembenahan di berbagai sisi guna mencapai target produksi. Lebih dari itu, tingkat persaingan yang semakin ketat dari serbuan pemain asing menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat membuat industri tersebut tumbuh lebih baik.

"Pemerintah perlu mendukung pertumbuhan industri perkakas di Indonesia dengan menciptakan pasar dalam negeri, sebuah gagasan yang dianggap sangat perlu dan terbilang mendesak," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI) Dasep Ahmadi.

Dia menjelaskan, dengan ada pasar industri perkakas yang diproteksi pemerintah, Indonesia akan mampu menghasilkan barang modal sendiri. Itu dirasa semakin penting di tengah serbuan impor barang modal yang  mencapai US$ 6,46 miliar pada Januari-Maret 2015.

Saat ini, pihak swasta sudah bergerak aktif untuk menjaga momentum yang ada. Pameran industrial hardware dan homeware yang akan digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran itu digadang-gadang akan menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Rencananya, pameran tersebut akan diikuti 8 negara termasuk Taiwan sebagai produsen fastener ternama dunia.

"Penyelenggaran IHS 2015 diharapkan dapat membuka mata masyarakat akan pentingnya kehadiran industri perkakas dalam rupa industrial hardware dan homeware," terang General Manager PT Wahana Kemalaniaga Makmur, Sofianto Widjaja.

Kedatangan beberapa pemain asing turut diharapkan menjadi ajang perluasan jaringan bisnis sekaligus barometer pemacu semangat para pelaku industri. Selain itu, para pelaku industri terkait tentunya juga dapat memanfaatkan ajang IHS 2015 untuk mendapatkan peralatan hardware berkualitas dan teruji secara internasional. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.