Sukses

Sambut Akhir Pekan, IHSG Naik 20 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,75 poin ke level 4.859,03 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau sambut akhir pekan ini meski jelang penutupan penguatannya terbatas.Hal itu didukung aksi beli pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (10/7/2015), IHSG menguat 20,75 poin (0,43 persen) ke level 4.859,03. Indeks saham LQ45 mendaki 0,62 persen ke level 829,82. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 167 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 107 saham melemah dan 89 saham lainnya diam di tempat. Pada hari ini, level IHSG tertinggi sempat di kisaran 4.882,64 dan terendah 4.845,78.

Transaksi perdagangan saham pada hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 207.271 kali dengan volume perdagangan saham 5,53 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,62 triliun. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 0,21 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,60 persen.

Sementara itu, sektor saham konstruksi naik 1,38 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,76 persen, dan sektor saham perkebunan menanjak 0,58 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing juga melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1,4 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 1,4 triliun.
Pada hari ini, ada transaksi saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) di pasar negosiasi yang mencapai Rp 1,5 triliun. Saham SSMS turun 16,35 persen ke level harga Rp 1.970 per saham di pasar negosiasi dengan total frekuensi perdagangan saham sekitar dua kali. Volume perdagangan saham sekitar 8,05 juta saham. Kemungkinan transaksi saham ini difasilitasi oleh RHB Osk Securities Indonesia.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham PWON mendaki 5 persen, saham BSDE menanjak 3,78 persen, dan saham ADHI menguat 4,16 persen.

Sedangkan saham-saham yang menekan IHSG antara lain saham SRIL turun 6,16 persen, saham CPIN susut 2,9 persen, dan saham SIDO tergelincir 2,86 persen.

Analis Senior PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih menuturkan, gerak IHSG menguat ini ditopang dari aksi beli pelaku pasar. Hal itu juga didorong dari pidato Presiden Joko Widodo pada acara sarasehan bersama pelaku usaha dan ekonom dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) kemarin. Jokowi mengatakan, pemerintah akan melakukan perbaikan dan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, sentimen Yunani terkait usulan baru yang disetujui juga berdampak positif bagi perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. "Secara teknikal ini kuat, dan ada spekulasi beli," tutur Alfatih saat berbincang dengan Liputan6.com. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.