Sukses

Top 5 Bisnis: 7 Rahasia Jadi Miliarder Paling Dicari

Ingin tahu artikel terpopuler di kanal bisnis? Berikut lima artikel terpopuler pada Sabtu 11 Juli 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Penasihat senior Oxford Economics and Oxford Analytica, Sam Wilkin, telah bertahun-tahun melakukan penilitian tentang orang kaya. Pria 41 tahun itu menerbitkan buku, Wealth Secrets of the One Percent, yang berisi rahasia hidup para miliarder.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana seseorang menjadi kaya. "Ini lebih mudah dari sebelumnya," kata Wilkin seperti ditulis dari Timeslive.co.za, pada Sabtu 11 Juli 2015.

"Orang bisa kaya saat ini karena kebangkitan sektor keuangan dan pertumbuhan pasar negara berkembang yang cepat," lanjut dia.

Artikel Mau Kaya? Ini 7 Rahasia Jadi Miliarder telah menyedot perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis pada akhir pekan ini. Tak hanya soal miliarder, pembaca juga penasaran dengan perbedaan jaminan hari tua dan jaminan pensiun yang jadi program BPJS Ketenagakerjaan.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut lima artikel pilihan:

1. Mau Kaya? Ini 7 Rahasia Jadi Miliarder

Penasihat senior Oxford Economics and Oxford Analytica, Sam Wilkin, telah bertahun-tahun melakukan penilitian tentang orang kaya. Pria 41 tahun itu menerbitkan buku, Wealth Secrets of the One Percent, yang berisi rahasia hidup para miliarder.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana seseorang menjadi kaya. "Ini lebih mudah dari sebelumnya," kata Wilkin seperti ditulis dari Timeslive.co.za, Sabtu 11 Juli 2015.

"Orang bisa kaya saat ini karena kebangkitan sektor keuangan dan pertumbuhan pasar negara berkembang yang cepat," lanjut dia.

2. Ini Beda Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan , Elvyn G Masassya mengingatkan jika Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun merupakan dua hal yang berbeda. Pasalnya, dia bilang jaminan tersebut kerap dianggap sama.

Padahal JHT merupakan tabungan dari bagian pendapatan selama aktif bekerja dan disisihkan untuk bekal memasuki hari tua.

Lain halnya dengan Jaminan Pensiun, Jaminan Pensiun ialah pendapatan bulanan untuk memastikan dasar yang layak untuk memasuki hari tua.

3. Cerita Jokowi Tentang Negara Maju yang Kini Diambang Krisis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalankan reformasi struktural dalam perekonomian nasional. Dalam misinya, Jokowi ingin pendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor produktif dan investasi dari sebelumnya yang lebih mengandalkan mesin konsumsi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi meminta agar masyarakat mau bersakit-sakit dahulu. "Meskipun pahit kita tidak bisa menundanya. Tidak ada kemajuan tanpa pengorbanan" jelasnya.

4. Revisi Aturan Pencairan JHT Tak Langgar UU

Pemerintah akan merevisi PP No 46 tahun 2015 terkait program Jaminan Hari Tua (JHT). Revisi tersebut untuk mencarikan solusi supaya peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa mencairkan JHT secara penuh. Lantaran, sejak regulasi tersebut diterbitkan menuai protes dari masyarakat.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn Masyassya menerangkan PP No 46 Tahun 2015 sendiri merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Dalam UU tersebut belum mengatur persoalan bagi tenaga kerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

5. Rakyat Yunani Bikin Keputusan Tepat Soal Dana Talangan

Pekan lalu, masyarakat Yunani telah membuat keputusan menolak rencana mendapat dana talangan dari para kreditur, termasuk negara-negara Uni Eropa. Banyak kalangan mengutuk orang Yunani sebagai pemalas, tidak tahu berterima kasih, dan tidak mau menerima gaya hidupnya yang boros.

Namun, seperti ditulis Forbes.com, Sabtu 11 Juli 2015, keputusan Yunani sudah benar. Pemberi pinjaman telah memaksa dengan terang-terangan dan tidak adil kepada negara para dewa itu. Mereka memperlakukan Yunani seperti remaja yang tidak bertanggung jawab dan harus dimarahi orang tuanya. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini