Sukses

5 Hal Ini Buat Perjalanan dengan Pesawat Makin Menyiksa

Manajemen maskapai menilai semakin banyak orang naik pesawat maka semakin banyak uang yang masuk.

Liputan6.com, Jakarta - Terbang dengan pesawat akan semakin tidak nyaman. Maskapai dan produsen pesawat saat ini sedang mencari cara supaya lebih banyak penumpang dapat tertampung dalam satu pesawat.

"Ketika Anda memasukkan lebih banyak orang dalam pesawat, rasanya seperti menambah jumlah tikus dalam kandang," kata George Hobica, pendiri AirfareWatchdog.com. "Ini berarti semakin panjang antrean kamar mandi, lebih lama waktu boarding."

Langkah tersebut memang masuk akal untuk maskapai, semakin banyak orang bisa naik pesawat, semakin banyak uang yang masuk.
Apalagi, konsumen sekarang cenderung hanya melihat harga tiket. Faktor kenyamanan semakin ditinggalkan.

Berikut lima hal yang maskapai dan produsen pesawat lakukan sehingga membuat penumpang semakin tidak nyaman terbang, seperti ditulis MarketWatch, Senin (13/07/2015):

1. Menyusutkan ukuran kamar mandi

Luasan kamar mandi telah menyusut dan membuat penumpang, yang sebelumnya susah merasa nyaman di dalamnya, semakin tersiksa. Boeing, yang memasok jet untuk maskapai besar, baru-baru ini mengecilkan ukuran kamar mandi di pesawat 777-300ER. Pesawat terbesar dari keluarga 777 itu dapat menampung 400 orang.

Pengecilan kamar mandi tersebut bertujuan untuk mendapatkan 14 kursi tambahan. Airbus, pemasok pesawat terbang lainnya, akan meluncurkan A320 pada 2016 juga dengan kamar mandi berukuran lebih kecil supaya ada ruang untuk bagasi

2. Kursi yang tidak bisa berbaring

Beberapa orang ternyata memandang kasaar dan tidak sopan jika ada penumpang yang merebahkan kursinya. Saat ini maskapai Allegiant Air dan Spirit tidak lagi memakai kursi yang dapat rebah. Langkah ini memang tidak menambah jumlah penumpang dalam pesawat, tapi meningkatkan ketidaknyamanan.

3. Mengurangi jumlah penumpang first class

Ucapkan selamat tinggal pada kursi besar layanan premium. Banyak maskapai di Amerika Serikat sekarang merampingkan kabin kelas utamanya. Mereka melihat pengelompokkan kelas penumpang tidak memberi keuntungan banyak karena tidak cukup banyak pelanggan mau membayarnya.

4. Ruang kaki yang menyusut

Banyak pesawat telah memotong ruang untuk kaki Anda ketika duduk. Standarnya, ruangan ini selebar 33 inchi (sekitar 84 sentimeter). Tapi sekarang berkurang jadi 30 sampai 31 inchi (sekitar 78-79 senitmeter). Bahkan ada maskapai murah yang hanya 28 inchi (71 sentimeter).

Maskapai lalu akan menawarkan kursi dengan ruang kaki ekstra tapi dengan biaya tambahan. Cara seperti ini umum dilakukan maskapai penerbangan murah. Tahun lalu, perusahaan penerbangan di AS mengumpulkan uang US$ 6,4 miliar dari biaya koper dan jasa lainnya. Angka itu meningkat lima persen dari tahun sebelumnya.

5. Lengan kursi yang mengecil dan kursi yang mengurus

Banyak maskapai telah menyusutkan lebar kursi dari standar 18 inchi (46 sentimeter) menjadi 17 inchi (43 sentimeter). Kursi-kursi juga semakin kurang empuk dan lengan kursi mengurus supaya lebih ringan dan mengurangi biaya bahan bakar.  (Elsa Analet/Ahm)

 

Reporter: Elsa Analet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini