Sukses

IHSG Naik Terbatas di Awal Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 3,87 poin ke level 4.862,91 di awal pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat terbatas di awal pekan ini mengikuti bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (13/7/2015), IHSG naik tipis 3,87 poin (0,08 persen) ke level 4.862,91. Indeks saham LQ45 menguat 0,12 persen ke level 830,81. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat pada hari ini.

IHSG terus menguat pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG mendaki 13,60 poin (0,28 persen) menjadi 4.872,64. Indeks saham LQ45 0,29 persen ke level 832,21.

Awal perdagangan saham, ada sebanyak 84 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 18 saham melemah dan 48 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.579 kali dengan volume perdagangan saham 128,07 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 173,80 miliar.

Pada perdagangan saham pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.875,10 dan terendah 4.861,41. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertambangan turun 0,25 persen dan sektor saham barang konsumsi turun 0,06 persen.

Sedangkan sektor saham infrastruktur naik 1,02 persen, sektor saham aneka industri mendaki 0,65 persen, dan sektor saham industri dasar menguat 0,32 persen.

Meski IHSG menghijau, berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual. Di awal sesi, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 15 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 15 miliar.

Saham-saham yang menghijau dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham KIJA naik 1,82 persen ke level Rp 280 per saham, saham AKRA menanjak 0,94 persen ke level Rp 5.350 per saham, dan saham saham PWON mendaki 0,95 persen ke level Rp 424 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham INCO turun 2,57 persen ke level Rp 2.465 per saham, saham MAPI tergelincir 1,88 persen ke level Rp 5.225 per saham, dan saham WTON turun 1,32 persen ke level Rp 1.120 per saham.

Di bursa saham Asia, indeks saham Nikkei naik 1,15 persen ke level 20.006 dan indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,90 persen ke level 24.677,63. Indeks saham Singapura 0,51 persen ke level 3.296,54.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan risiko pasar global yang rendah berdampak pada perdagangan saham di awal pekan ini. IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan. IHSG diperkirakan bergerak dengan support 4.835 dan resistance 4.910. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini