Sentimen Negatif Global Mereda, IHSG Naik 34 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Seiring sentimen negatif global mereda mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham di awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (13/7/2015), IHSG menguat 34,88 poin (0,72 persen) ke level 4.893,91. Indeks saham LQ45 naik 0,93 persen ke level 837,53. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 164 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 99 saham melemah. 77 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan saham tidak terlalu ramai jelang libur Lebaran.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 158.691 kali dengan volume perdagangan saham 3,39 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,39 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,67 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,22 persen.

Sektor saham infrastruktur naik 1,63 persen, dilanjutkan sektor saham aneka industri mendaki 1,47 persen, dan sektor saham barang konsumsi menguat 1,14 persen.

Meski IHSG menghijau, berdasarkan data RTI, investor asing masih melakukan aksi jual di pasar saham Indonesia. Aksi jual pelaku pasar asing mencapai Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BBCA naik 1,5 persen ke level Rp 13.500 per saham, saham ADHI mendaki 5,04 persen ke level Rp 2.500 per saham, dan saham BSDE menguat 4,48 persen ke level Rp 1.865 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang menurun antara lain saham SRIL turun 3,16 persen ke level Rp 398 per saham, saham ADRO susut 2,36 persen ke level Rp 620 per saham, dan saham PTBA tergelincir 2,76 persen ke level Rp 7.050 per saham.

Di awal pekan ini, bursa saham Asia cenderung menghijau. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,57 persen ke level 20.089,77, indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 1,3 persen ke level 25.224,01 dan indeks saham Singapura menanjak 1,04 persen ke level 3.313,89.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan gerak IHSG positif tersebut melanjutkan penguatan pada perdagangan saham di awal pekan ini. Pelaku pasar cenderung menunggu perkembangan Yunani dan bursa saham China.

Reza menilai, pelaku pasar merespons positif pertemuan Yunani dengan para kreditor meski pun terjadi tarik ulur penghematan namun akan tercapai kesepakatan.

"Selain itu penguatan mata uang global juga membantu nilai tukar rupiah sehingga direspons positif pelaku pasar," kata Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Reza menambahkan, sentimen dalam negeri belum ada cukup positif menjelang libur Lebaran. "Sentimen global yang menggerakkan indeks saham di awal pekan ini," kata Reza. (Ahm/)