Sukses

Tingkatkan Pengguna e-cash, Bos Mandiri Blusukan ke Pasar Johar

Sejak diperkenalkan pada Maret 2014 hingga saat ini, pengguna Mandiri e-cash telah mencapai 1 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat penetrasi sistem pembayaran non tunai untuk mempermudah transaksi nasabah. Salah satunya dengan mengenalkan aplikasi uang elektronik Mandiri e-cash kepada lebih dari 500 pedagang Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah.

Pengenalan aplikasi uang elektronik berbasis sosial media tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin bersama Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2015).

Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik yang bertujuan mendorong penciptaan less cash society. Aplikasi yang dapat diunduh melalui berbagai jalur seperti Google Play, App Store, Blackberry App World dan Nokia Store. Pada aplikasi ini, nomor telepon seluler masyarakat menjadi nomor rekening.

Budi menjelaskan, sejak diperkenalkan pada Maret 2014, jumlah pengguna Mandiri e-cash terus bertambah dan saat ini mencapai lebih dari 1 juta orang. Adapun nilai transaksinya telah mencapai Rp 86,8 miliar.

“Melalui pengenalan ke pedagang pasar ini, kami ingin menyentuh lebih banyak lagi kalangan masyarakat yang masih bertransaksi dengan uang tunai, untuk mulai memanfaatkan alternatif alat pembayaran lain yang lebih aman, lebih murah dan lebih cepat,” kata Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Sosialisasi Mandiri e-cash di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini hampir 80 persen transaksi di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan uang tunai. Cara seperti ini memiliki keterbatasan seperti kesulitan memproduksi karena harus memiliki banyak elemen pengaman, sulit disimpan, dibawa dan dimusnahkan.

Pertimbangan lainnya yang mendorong Bank Mandiri mengembangkan mandiri e-cash yang berbasis sosial media ini, lanjut Budi, adalah karena masih banyak penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening bank.

Selama 250 tahun perjalanan industri perbankan di Indonesia, masyarakat yang memiliki rekening bank hanya 60 juta orang. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan pengguna telepon seluler yang mencapai 240 juta pengguna dalam kurun waktu 18 tahun.

Pada aplikasi e-cash, lanjut Budi, pengguna juga dapat mengetahui teman atau kolega di daftar kontak telepon yang telah memiliki mandiri e-cash. Selanjutnya, antar sesama pengguna dapat mentransfer uang dengan bukti transaksi yang dapat dikirimkan melalui aplikasi sosial media. “Fitur ini yang membedakan mandiri e-cash dengan uang elektronik sejenis lainnya,” ujar Budi. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini